Kamu Bisa Pinjam KUR Rp 500 Juta di Bank BRI, Ini Syarat yang Harus Disiapkan

POS-KUPANG.COM – Meski saat ini program Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 hampir berakhir, tetapi masih ada kesempatan bagi kamu untuk mengajukan permohonan pinjaman dana tersebut di Bank BRI.

Bahkan manajemen bank tersebut masih memberikan kesempatan kepada Anda untuk mendapatkan pinjaman dana tersebut dengan plafon tertinggi hingga Rp 500 juta.

Jika pinjaman itu yang kamu ajukan, maka usaha yang Anda geluti, masuk dalam kategori KUR Kecil. Kategori ini menempatkan Anda bisa mengajukan pinjaman hingga sebesar itu. 

Sementara suku bunga bank yang diberikan oleh manajemen Bank BRI pun sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ketentuannya, adalah KUR Kecil, 6 persen per tahun 0,5 persen per bulan.

Perlu juga kamu ketahui, bahwa saat awal program dana KUR itu diberlakukan, pemerintah pusat telah mengalokasikan dana KUR 2024 kepada manajemen Bank BRI mencapai Rp 165 triliun.

Setelah dana itu digulirkan hingga akhir Oktober 2024 lalu, total dana yang sudah disalurkan kepada pelaku UMKM di seluruh Indinesia itu, angka nominalnya mencapai Rp 158,60 triliun. Artinya, saat ini dana KUR 2024 di yang ada di Bank BRI masih tersisa Rp 6,6 triliun.

Dengan demikian, dalam sisa waktu yang ada ini, kamu silahkan mengajukan lagi permohonan pinjaman tentunya sesuai dengan kemampuanmu dalam mengangsur pinjaman tersebut.

Nah, jika Anda meminjam Rp 200 juta di Bank BRI, lantas berapa besar cicilan yang harus diangsur setiap bulan ke lembaga keuangan tersebut? 

Untuk mengetahui hal tersebut, kamu bisa mengeceknya secara langsung pada simulasi atau tabel yang dibuat oleh manajemen Bank BRI. Tapi yang paling penting sekarang, adalah kamu harus siapkan semua dokumen secara tepat, sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan.

Syarat KUR BRI 2024

 * Warga Negara Indonesia (WNI)

 * Berusia minimal 17 tahun (atau 21 tahun untuk KUR Mikro)

 * Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan Kartu kredit

Punya Usaha:

 * Usaha produktif dan layak