KUR 2024
Kepala Kanwil DJPb NTT: Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun
Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo menyebut Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Adiana Ahmad
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kepala Kanwil DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo menyebut Penyaluran KUR di NTT Selama Tahun 2024 Capai 2,89 Triliun.
Hal itu disampaikan Catur Ariyanto Widodo di Kupang, Jumat 24 Januari 2025.
Ia menjelaskan, KUR sebesar itu disalurkan kepada 68.995 debitur atau pelaku UMKM.
"Total penyaluran KUR selama tahun 2024 mencapai Rp 2,89 triliun untuk 68.995 debitur," kata Ariyanto Widodo.
Catur mebyebut, sektor perdagangan besar dan eceran masih menjadi sektor dengan penyaluran KUR terbesar yaitu sebesar 54,72 persen dari total penyaluran.
Baca juga: Target Penyaluran KUR BSI 2025 Naik jadi Rp 17 Triliun, Gusti Singgung Asta Cita Presiden Prabowo
"Tiga daerah yang menerima penyaluran KUR terbesar secara spasial adalah Kota Kupang dengan total penyaluran Rp 304,22 miliar, Kabupaten Ende sebesar Rp 212,22 miliar, dan kabupaten Manggarai sebesar Rp 194,61 miliar," bebernya.
Sementara, kata Catur, untuk penyaluran UMi selama tahun 2024 mencapai Rp 316,65 miliar untuk 68.856 debitur atau tumbuh 133,03 persen (yoy).
Menurut sektornya, kata Catur, penyaluran UMi terbesar pada sektor perdagangan besar dan eceran. Daerah dengan penyaluran UMi terbesar di NTT salama tahun 2024 adalah di Kabupaten Sikka dengan total penyaluran Rp 28,50 miliar, disusul Kabupaten Timor Tengah Selatan Rp 25,68 miliar dan Kabuoaten Manggarai sebesar Rp 23,85 miliar.
Dia menambahkan, kinerja APBN regional NTT tahun 2024 yang terjaga menjadi modalitas menyongsong pelaksanaan APBN tahun 2025.
Baca juga: KUR 2025 Dibuka, Tabel KUR BRI 2025 Plafon Rp 50 Juta-Rp 75 Juta, Syarat & Cara Pengajuan
"Seluruh jajaran Kanwil Ditjen Perbendaharaan di Provinsi NTT akan terus berkomitmen untuk mengawal pelaksanaan APBN tahun 2025 untuk mewujudkan stabilitas dan inklusivitas yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat di NTT," pungkasnya. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.