Buka Tanwir di Kupang, Prabowo Subianto Puji Kader Muhammadiyah 

Di Asia, kata dia, Korea Selatan sudah menyatakan darurat. Ia meminta kondisi ini agar menjadi perhatian bersama. Indonesia dalam posisi menghormati semua sikap negara.

Menurut dia, 40 persen seluruh perdagangan di dunia melalui laut Indonesia. 70 persen energi Tiongkok, Korea dan Jepang melalui perairan Indonesia. Posisi ini ikut memberi ancaman bagi Indonesia.

"Untuk itu perlu ada kerukunan, dukungan dari seluruh kalangan. Kita banyak berbeda, suku, agama, bahasa. Untuk itu saya ucapkan hormat saya kepada Muhammadiyah," ujarnya.

Muhammadiyah telah memberi contoh dalam kehidupan saling menghormati, kerukunan, mendukung dan itu sangat penting. Muhammadiyah membuka diri untuk semua kalangan.

Prabowo Subianto mengatakan, Milad 112 Muhammadiyah diharapkan Muhammadiyah terus berperan dalam dakwah bidang pendidikan hingga kesehatan untuk melahirkan kemakmuran bagi semua masyarakat.

Dalam kegiatan itu dihadiri mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti, penasehat Presiden Muhajir Efendy, Fahri Hamzah, Raja Juli Antoni, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Baca juga: Prabowo Subianto Sebut Muhammadiyah Pilar Kebangkitan Bangsa di Bidang Pendidikan dan Kesehatan

Kemudian, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Kehutanan  Raja Juli Antoni, Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Gubernur terpilih Melki Laka Lena, Wakil Gubernur  terpilih Johni Asadoma, Penjabat Gubernur NTT Andriko Noto Susanto, Menteri Desa Yandri Susanto, serta para menteri dan pimpinan lembaga maupun anggota DPR RI lainnya seperti Ahmad Yohan. (fan) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS