Opini
Opini: Tanwir Muhammadiyah, Menyemai Inspirasi Memakmurkan Bangsa
Presiden Prabowo akan membuka Tanwir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang.
Oleh: Dr. Alfian Dj., M.H
Sekretaris Majelis Hukum HAM PP Muhammadiyah, Staf Pengajar Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.
POS-KUPANG.COM- Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan puncak milad ke-112 Muhammadiyah dalam satu rangkaiaan dengan agenda Tanwir. Tanwir kali ini menjadi luar biasa karena dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tanwir merupakan permusyawaratan tertinggi setelah Muktamar. Acara ini akan diikuti tidak kurang dari 350 peserta yang merupakan Pimpinan Muhamamdiyah dari Pusat sampai wilayah dan juga perwakilan Organisasi otonom Muhammadiyah.
Kegiatan Tanwir yang akan berlangsung dari tanggal 4-8 Desember 2024 akan membahas langkah langkah persyarikatan dalam menciptakan efisiensi dan meneguhkan sinergi mencakup posisi dan program pemerintah di periode ini serta posisi dan program masyarakat lain termasuk di tingkat lokal.
Presiden Prabowo akan membuka Tanwir sekaligus melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang.
Terpilihnya Kupang sebagai tuan rumah Tanwir didasari alasan strategis. Pertama, memberi apresiasi dan dukungan penuh atas kemajuan dan pengkhidmatan Muhammadiyah NTT termasuk Universitas Muhammadiyah Kupang (UMK) yang telah dan terus berkiprah memajukan daerah dan masyarakat.
Kedua, meningkatkan usaha-usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, pemberdayaan, dan program lainnya yang memajukan kehidupan rakyat.
Ketiga, menggalang kerja sama dengan semua pihak untuk gerakan kemakmuran bangsa baik di NTT maupun di seluruh penjuru tanah air Indonesia bahkan ditingkat global.
Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah kali ini mengangkat tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” tema ini cerminan cita-cita besar Muhammadiyah untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.
Bagi Muhammadiyah kemakmuran adalah kehidupan di mana semua kondisi dan kekayaan negara dipergunakan sebesar besarnya untuk kesejahteraan rakyat. Kemakmuran adalah keadaan kehidupan negara yang rakyatnya mendapatkan kebahagiaan jasmani dan rohani.
Muhammadiyah senantiasa ingin terus berkontribusi untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur berdasarkan pancasila seperti yang tersebut pada pasal 33 ayat (3) Undang undang dasar 1945.
Pokok pikiran ketujuh Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah yang mengandung pengertian bahwa yang menjadi tujuan dan cita-cita perjuangan perserikatan Muhammadiyah secara mutlak adalah terwujudnya suatu masayarakat dimana kesejahteraan, kebahagiaan dan keutamaan luas merata.
Kota Kupang mempunyai tempat khusus serta istimewa bagi Muhammadiyah. Kupang pada tahun 2020 telah dinobatkan sebagai provinsi dengan nilai indek Kerukunan Umat Beragama (KUB) tertinggi di Indonesia.
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang didirikan KH Dahlan pada 18 November 1912 senantiasa merencanakan program yang diarahkan untuk mendukung kemakmuran umat dan bangsa.
Di bidang pendidikan Muhammadiyah terus merawat dan mendirikan lembaga lembaga pendidikan di seantero nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.