Anker

Di Balik Kesuksesan Pilkada Ende, Brigpol Hugolin Dorong Mobil Logistik

Brigpol Hugolin Charleson Edo, Banit Intelkam Polsek Maurole menceritakan beratnya perjuangan menembus medan yang ekstrem

Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/HO
Brigpol Hugolin Charleson Edo, Banit Intelkam Polsek Maurole yang rela menembus hujan dan mendorong mobil di tanjakan yang mengangkut logistik Pilkada Ende ditengah kondisi jalanan licin dan rusak parah menjadi bagian dari kisah sukses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ende tahun 2024 pada Selasa, 26 November 2024 pagi sekira pukul 09.00 WITA 

POS-KUPANG.COM - Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Ende tahun 2024 tidak terlepas dari perjuangan para penyelenggara mulai dari KPU hingga KPPS dan juga aparat keamanan baik itu Polri maupun TNI.

Perjuangan mereka nampak jelas saat dilakukan pendistribusian logistik mulai dari KPU Kabupaten Ende ke tingkat PPK, PPS hingga TPS dan kembali lagi ke KPU.  Bagi wilayah yang memiliki akses bagus tentu tidak terlalu ada kendala. Tetapi tentu berbeda dengan wilayah yang terisolir dengan kondisi jalan yang rusak berat dan medan ekstrem

Brigpol Hugolin Charleson Edo, Banit Intelkam Polsek Maurole menceritakan beratnya perjuangan menembus medan yang ekstrem saat pendistribusian logistic pilkada 2024 ini. Charles menembus hujan dan mendorong mobil ditanjakan di tengah kondisi jalanan licin dan rusak parah.

Hal itu menjadi bagian dari kisah sukses pelaksanaan Pilkada Kabupaten Ende tahun 2024 pada Selasa (26/11) sekira pukul 09.00 Wita. Pada Pilkada kali ini, Brigpol Hugolin mendapat tugas pengamanan di TPS 02 Detunio, Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli.

"Saya dapat tugas di Desa Kanganara, TPS 01. Setelah dari PPK antar ke PPS harus di kantor desa dulu kemudian ke TPS 02 di Dusun Detunio. Jalan di situ sudah rusak parah dan dalam perjalanan, tiba-tiba hujan. Jadi sopir bilang kita harus buru-buru karena pasti mobil tidak bisa naik di tanjakan karena kondisi jalan ini rawan longsor dan lumpur," tutur pria yang sudah 14 tahun menjadi anggota Polri ini kepada Pos Kupang, Kamis (28/11).

Saat berada ditanjakan, hujan deras mulai turun hingga menyebabkan jalan menjadi licin sehingga mobil yang mengangkut logistik untuk TPS 02 Detunio tersebut mengalami kesulitan saat mendaki.

"Saat itu mobil tidak naik jadi saya bersama anggota PPS Kanganara, dengan sopir berusaha dorong tetapi tidak bisa. Jadi kami panggil lagi warga untuk bantu dan selama satu jam lebih kami dorong mobil tersebut," ungkap.

Jarak dari PPK Detukeli menuju PPS Kanganara kurang lebih 20 kilometer dengan jarak tempuh sekitar satu setengah jam karena kondisi jalanan yang rusak parah. Sedangkan jarak dari PPS Kanganara ke TPS 02 Detunio, Brigpol Hugolin bersama anggota PPS harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 3 kilometer untuk mendistribusikan logistik tersebut.

"Dari PPS ke TPS 02 itu mau pakai motor tapi kondisi waktu itu hujan jadi untuk menjaga kotak suara tetap aman, kami tetap pakai mobil pikap," tambah pria yang pernah bertugas wilayah hukum Polres Lembata ini.

Bagi Brigpol Hugolin, selain perintah pimpinan, perjuangan tersebut juga merupakan bagian dari tugas negara yang mulia yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab sekaligus menjamin keamanan kotak suara.

"Waktu itu dalam benak saya yang paling utama itu keselamatan mobil dan keamanan kotak suara supaya tidak terjadi apa-apa karena kotak suara itu rentan sekali. Kalaupun waktu terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, pasti saya akan berkoordinasi dengan PPK atau Pakor saya," ujar dia.

Saat turun hujan, tutur Brigpol Hugolin, tidak ada tempat berteduh karena di tengah hutan. Dia bersama anggota PPS Kanganara serta sang sopir dan anggotanya rela hujan-hujanan sambil mendorong mobil di tengah tanjakan yang bermuatan logistik Pilkada Ende agar bisa sampai di tempat tujuan dengan aman.

Setelah berjuang selama kurang lebih satu jam, akhirnya logistik tiba di TPS 02 Detunio dengan aman. Sebelum dilakukan penyerahan, kembali dilakukan pengecekan logistik Pilkada untuk memastikan semua dalam kondisi baik.

Perjuangan Brigpol Hugolin belum usai. Dia harus kembali ke Kantor Desa Kanganara yang berjarak kurang lebih 3 kilometer dalam kondisi hujan untuk mengambil pakaian dan perbekalannya.

"Untuk proses pemungutan suara sudah aman. Saat ini logistik Pilkada sudah geser dari TPS ke PPS dan selanjutnya PPK Detukeli. Saat dari TPS ke PPK juga masih dalam kondisi hujan. Akibatnya mobi tidak bisa ke kantor desa. Oleh karena itu saya bersama linmas dengan ketua dan anggota PPS pakai kendaraan roda dua," tuturnya.  

Brigpol Hugolin berharap siapapun yang pemimpin Kabupaten Ende lima ke depan untuk memperhatikan kondisi masyarakat seperti yang dialami warga Desa Kanganara, Kecamatan Detukeli terutama infrastruktur jalan. (albert aquinaldo)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved