Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 27 November 2024, “Kalian akan Memperoleh Hidupmu”
Mereka menyanyikan lagu kemenangan kepada Allah, yang mencerminkan iman dan keteguhan dalam menghadapi penindasan.
Oleh : Bruder Pio Hayon
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Rabu 27 November 2024, “Kalian akan Memperoleh Hidupmu”
Hari Biasa Rabu Pekan ke XXXIV
Bacaan I: Why. 15: 1-4
Injil : Lukas 21: 12-19
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Salam damai sejahtera untuk kita semua. Menjalani hidup sudah menjadi bagian integral dari hidup manusia itu sendiri. Dengan cara itu, kita akan memperolehnya kembali saat akhir jaman. Untuk bisa bertahan dalam situasi itu hanya dengan cara tetap menjalni hidup apa adanya.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus
Pada hari ini kita kembali lagi untuk menyapa setiap kita lewat bacaan-bacaan suci yang kita renungkan pada hari ini. Dalam bacaan Wahyu 15:1-4 dan Lukas 21:12-19, kita diingatkan tentang tantangan yang akan dihadapi oleh umat Tuhan, tetapi juga tentang harapan dan kekuatan yang diberikan-Nya untuk bersaksi di tengah kesulitan.
Wahyu 15:1-4 menggambarkan sekelompok orang yang telah mendapatkan kemenangan atas binatang buas dan patungnya. Mereka menyanyikan lagu kemenangan kepada Allah, yang mencerminkan iman dan keteguhan dalam menghadapi penindasan.
Lagu ini adalah ungkapan syukur atas keselamatan dan keadilan yang akan datang. Ini mengingatkan kita bahwa meskipun kita mungkin mengalami pencobaan, kita memiliki harapan dalam janji Allah bahwa Dia akan mengalahkan segala kejahatan.
Sementara itu, dalam Lukas 21:12-19, Yesus memperingatkan murid-murid-Nya bahwa mereka akan menghadapi penganiayaan dan pencobaan, tetapi Dia memberikan jaminan bahwa mereka tidak perlu khawatir.
Dia mengatakan bahwa dalam saat-saat sulit, Roh Kudus akan memberikan kata-kata kepada mereka untuk bersaksi. Ini adalah pengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan kita; Allah berjanji untuk menyertai dan membekali kita dengan segala yang kita perlukan. Ketika kita menghadapi tantangan dalam hidup, bagaimana kita merespons?
Apakah kita melihatnya sebagai kesempatan untuk lebih dekat kepada Tuhan dan bersaksi tentang iman kita? Kekuatan dalam Roh Kudus: Apakah kita terbuka untuk membiarkan Roh Kudus memimpin dan membimbing kita dalam setiap situasi? Bagaimana kita dapat lebih peka terhadap suara-Nya ketika kita menghadapi kesulitan?
Menjadi Saksi: Dalam situasi sulit, kita dipanggil untuk menjadi saksi bagi kasih dan kebenaran Tuhan. Bagaimana kita dapat menunjukkan iman kita kepada orang lain, terutama ketika kita sendiri merasa lemah atau tertekan?
Semua jawaban hanya ada pada Tuhan maka kita datang padanNya. Maka semoga Tuhan, terima kasih atas janji-Mu untuk menyertai kami dalam setiap tantangan. Berikan kami keberanian untuk bersaksi tentang kasih dan kebenaran-Mu, bahkan di tengah kesulitan.
Ajar kami untuk selalu bergantung pada Roh Kudus agar kami dapat berbicara dan bertindak sesuai dengan kehendak-Mu. Semoga hidup kami mencerminkan terang-M di dunia ini dan tidak mengikuti keinginan daging kami semata.
Marilah kita berdoa agar Tuhan memberi kita kekuatan untuk tetap setia di tengah kesulitan dan hikmat untuk bersaksi tentang kasih-Nya. Semoga kita selalu ingat bahwa setiap penderitaan yang kita alami tidak sia-sia, melainkan bagian dari rencana-Nya yang lebih besar.
Saudari/a terkasih dalam Kristus
Pesan untuk kita, pertama: semua kita adalah murid-murid Tuhan yang dipanggil kepada persekutuan dengan Kristus demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan umat manusia.
Kedua, semua kita tak pernah tahu kapan akhir jaman itu akan terjadi. Hanya Bapa yang tahu.
Ketiga, maka tak ada cara lain selain tetap setia kepada Tuhan dan tak pernah melupakan Tuhan karena alasan apapun. Dengan cara inilah kita akan bisa tetap bertahan dan diberi berkat Tuhan: siapa bertahan dia akan memperoleh hidup kita sendiri.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.