Pilkada Flores Timur
Nyaris Pingsan, Petugas di TPS Relokasi Bencana Lewotobi Tetap Jalankan Tugas
Anjelyna adalah salah satu dari 14 KPPS di TPS Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang yang direlokasi ke Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 001 dan 002 khusus relokasi bencana Gunung Lewotobi beraktivitas dalam tekanan fisik hingga kelelahan saat gelaran Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024 siang.
Seperti dialami seorang petugas KPPS di TPS 002, Anjelyna Sintiawati Bataona. Perempuan 21 tahun itu nyaris pingsan karena kelelahan usai bekerja ekstra sejak Sabtu, 23 November hingga pemungutan suara 27 November 2024.
Anjelyna adalah salah satu dari 14 KPPS di TPS Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang yang direlokasi ke Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, NTT.
POS-KUPANG.COM melihat keadaannya yang kelelahan. Ia tampak pucat. Anjelyna juga penyintas yang mengungsi ke Bokang Wolomatang. Petugas pada TPS khusus relokasi erupsi kebanyakan perempuan.
Anggota PPS Desa Hokeng Jaya, Emanuel Wilson Corebima (32), bersama salah satu warga membawakan makanan dan teh hangat untuk Anjelina yang duduk sembari memijit kepalanya.
Sudah tiga hari mereka bekerja keras, mulai dari mengedarkan surat C pemberitahuan, mencari pemilih yang tercecer, hingga turut membangun tenda darurat untuk sesama penyintas agar bisa mencoblos Pilkada.
"Adik Anjelyna tadi sempat pusing, hampir pingsan. Sekarang keadaannya sudah lebih baik, dia lanjut melaksanakan tugasnya di TPS 002," ujar Wilson Corebima.
Baca juga: Hujan Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki, Warga Sikka Tetap Ikuti Pencoblosan
Potret Anjelina adalah pahlawan demokrasi yang menjadi salah satu ujung tombak Pilkada serentak 27 November 2024. Pekerjaan yang menguras keringat, namun masih jauh dari tepuk tangan apresiasi.
Sejak Senin, 25 November 2024, Anjelyna dan 13 petugas KPPS membangun tenda. Petugas di TPS 002 diisi oleh perempuan. Mereka juga ikut mengangkut meja dan kursi dari Kantor Desa Hokeng jaya yang berada dalam radius bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Desa Hokeng Jaya terpaut jarak 4 kilometer dari pusat letusan. Perkampungan itu sudah sepi usai ditinggal mengungsi ribuan warga, termasuk Anjelyna Bataona. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Sengketa Pilkada Flotim, Gugatan Lazkar Ribu Ratu Ditolak, ADDIBU Segera Dilantik |
![]() |
---|
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Tidak Pengaruhi Keabsahan Hasil Pilkada Flores Timur |
![]() |
---|
KPU Flores Timur Klarifikasi Masalah Mobilisasi Pemilih dan Keberatan Bawaslu |
![]() |
---|
Pleno Hasil Pilkada Flores Timur, ADDIBU Ungguli STORI di Pulau Adonara |
![]() |
---|
2 TPS di Flores Timur akan Gelar Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.