Pilkada Flores Timur

Perjuangan KPPS dan Polairud Polda NTT Angkut Perabot di Zona Bahaya Gunung Lewotobi

Demi menyukseskan pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024, para petugas rela mengangkut perabot pembangunan TPS di zona bahaya yang jarakny

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/PAUL KABELEN
Anggota KPPS dan Polairud Polfda NTT saling berjibaku mengangkut perabot pembangunan TPS bagi penyintas bencana, Selasa, 26 November 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level IV (Awas) tak menyurutkan keberanian petugas KPPS dan anggota Polairud Polda NTT.

Demi menyukseskan pemungutan suara Pilkada Serentak 27 November 2024, para petugas rela mengangkut perabot pembangunan TPS di zona bahaya yang jaraknya hanya terpaut 4 kilometer dari pusat erupsi.

Selasa, 26 November 2024 pagi atau satu hari jelang pencoblosan, para anggota KPPS dan Polairud mengangkut papan informasi, kursi, dan meja di Kantor Desa Hokeng Jaya, salah satu wilayah terdampak parah di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Dengan mobil truk besar itu, ratusan kursi dan meja berhasil diangkut ke Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena. Desa yang menjadi titik pengungsian bagi 200-an pemilih dari Hokeng Jaya itu kini tengah sibuk dengan pelbagai aktivitas jelang pesta demokrasi.

Ketua KPPS di TPS 01 Desa Hokeng Jaya, Yoseph Raimon Witin (20), menyampaikan terima kasih kepada personel Polairud Polda NTT yang memfasilitasi proses pengangkutan barang dari zona bahaya ke zona aman.

"Di sini (Desa Bokang) ada TPS khusus, yaitu TPS 01 dan TPS 02. Kami dibantu personel Polairud. Kami tadi sangat buru-buru karena situasi kurang memungkinkan," katanya.

Baca juga: WKRI DPD NTT Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Ramon menyebut, saat proses mengulang barang dari dalam kantor desa ke kendaraan truk, suara gemuruh Gunung Lewotobi Laki-laki terdengar menakutkan. Getarannya masih terasa. Asap tebal dari puncak kawah menyembul tinggi.

"Aktivitasnya masih ada. Gemuruh kuat sekali sehingga kami ulang cepat-cepat, setelah itu langsung bergerak ke Bokang Wolomatang," ucapnya.

Ramon, sapaan Yoseph Raimon Witin, senang karena banyak pihak turut membantu mereka jelang hari H pilkada. Dia dan para penyintas erupsi yang bertugas sebagai penyelenggara berharap pesta demokrasi berjalan lancar.

Pantauan POS-KUPANG.COM, TPS 01 dan TPS 02 dibangun berdekatan di halaman milik warga bernama, Agustinus Toni Daton. Para petugas KPPS tampak menyusun kursi dan meja.

Anggota Polairud Polda NTT turut membantu pembangunan tenda. Kursi maupun meja kini sudah rapi di tenda TPS 01 dan TPS 02 yang terletak di RT 04, tepatnya di Lorong Bumdes. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved