Pilkada Flores Timur
Jika Tak Mobilisasi 5.000 Pemilih, Pilkada Flores Timur Berpotensi Sengketa
Hak demokrasi 5.000 warga asal Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, dua wilayah paling terdampak itu pun berpotensi menuai konflik jika tidak dicarik
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA -- Sejumlah 5.000 penyintas Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT, terancam tidak bisa menggunakan hak politiknya saat Pilkada 2024. Mereka adalah pengungsi mandiri yang masih berada di luar Flores Timur pasca letusan dahsyat 3 November 2024 lalu.
Selain masalah serius itu, masih ada banyak pemilih yang belum menerima surat undangan pemungutan suara.
Padahal hari pemungutan akan digelar besok, Rabu, 27 November 2024.
Hak demokrasi 5.000 warga asal Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, dua wilayah paling terdampak itu pun berpotensi menuai konflik jika tidak dicarikan solusi.
Pemerimtah Daerah (Pemda) Flores Timur diminta memobilisasi para pemilih ke TPS.
Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Flores Timur, Zakarias Atasoge, menyebut masalah 5.000 pemilih akan menjadi potensi sengketa luar biasa.
"Itu potensi yang luar biasa. Itu potensi yang pasti akan terjadi. Tapi harapan kami, 5.000 itu bisa menggunakan hak pilihnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa, 26 November 2024.
Menanggapi masalah itu, Kepala Dinas Kominfo Flores Timur, Heronimus Lamawuran, mengatakan pihaknya akan memobilisasi para pemilih di Kabupaten Sikka, salah satu tempat pengungsian mandiri yang disebutnya sekitar 800 orang.
Baca juga: Pilkada Flores Timur, Perjuangan KPPS dan Polairud Angkut Perabot di Zona Bahaya Gunung Lewotobi
"Besok pagi kita mobilisasi, di Sikka sekitar 800 orang," ujarnya saat dikonfirmasi.
Sulit bagi Heronimus untuk membeberkan sebaran 5.000 pemilih tersebut.
Namun jika dikurangi dengan 800 pemilih, maka masalah masih besar karena masih 4.200 yang belum dijamin hak politiknya. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.