Pilkada Flores Timur
Pilkada Flores Timur, Perjuangan KPPS dan Polairud Angkut Perabot di Zona Bahaya Gunung Lewotobi
Kami dibantu personel Polairud. Kami tadi sangat buru-buru karena situasi kurang memungkinkan

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Aktivitas erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus Level IV (Awas) tak menyurutkan keberanian petugas KPPS dan anggota Polairud Polda NTT.
Demi menyukseskan pemungutan suara Pilkada 27 November 2024, mereka rela mengangkut perabot pembangunan TPS di zona bahaya yang jaraknya hanya terpaut 4 kilometer dari pusat erupsi.
Selasa, 26 November 2024 pagi atau satu hari jelang pencoblosan, para anggota KPPS dan Polairud mengangkut papan informasi, kursi, dan meja di Kantor Desa Hokeng Jaya, salah satu wilayah terdampak parah di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Dengan mobil truck besar itu, ratusan kursi dan meja berhasil diangkut ke Desa Bokang Wolomatang, Kecamatan Titehena. Desa yang menjadi titik pengungsian bagi 200-an pemilih dari Hokeng Jaya itu kini tengah sibuk dengan pelbagai aktivitas jelang pesta demokrasi.
Baca juga: Tatap Muka 4 Paslon Bupati-Wabup Saat Undi Nomor Urut Pilkada Flores Timur
Ketua KPPS di TPS 01 Desa Hokeng Jaya, Yoseph Raimon Witin (20), menyampaikan terima kasih kepada personel Polairud Polda NTT yang memfasilitasi proses pengangkutan barang dari zona bahaya ke zona aman.
"Di sini (Desa Bokang) ada TPS khusus, yaitu TPS 01 dan TPS 02. Kami dibantu personel Polairud. Kami tadi sangat buru-buru karena situasi kurang memungkinkan," katanya.
Ramon menyebut, saat proses mengulang barang dari dalam Kantor Desa ke truck, suara gemuruh Gunung Lewotobi Laki-laki terdengar menakutkan. Getarannya masih terasa. Asap tebal dari puncak kawah menyembul tinggi.
"Aktivitasnya masih ada. Gemuruh kuat sekali sehingga kami ulang cepat-cepat, setelah itu langsung bergerak ke Bokang Wolomatang," ucapnya.
Ramon, sapaan Yoseph Raimon Witin, senang karena banyak pihak turut membantu mereka jelang hari H Pilkada. Dia dan para penyintas erupsi yang bertugas sebagai penyelenggara berharap pesta demokrasi berjalan lancar.
Pantauan POS-KUPANG.COM, TPS 01 dan TPS 02 dibangun berdekatan di halaman milik warga bernama, Agustinus Toni Daton. Para petugas KPPS tampak menyusun kursi dan meja.
Anggota Polairud Polda NTT turut membantu pembangunan tenda. Kursi maupun meja kini sudah rapi di tenda TPS 01 dan TPS 02 yang terletak di RT 04, tepatnya di Lorong Bumdes.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.