Filipina

Presiden dan Wapres Filipina Pecah Kongsi: Sara Duterte-Carpio Ancam Bunuh Marcos Jr dan Istri

Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya bilang, jika saya terbunuh, habisi (Presiden) Marcos, (Ibu Negara) Liza Araneta, dan (Ketua DPR) Martin.

Editor: Agustinus Sape
TANGKAPAN LAYAR YT/RAPPLER
Wakil Presiden Filipina Sara Duterte-Carpio menyampaikan ancaman pembunuhan kepada Presiden Ferdinand Marcos Jr dan istri serta Ketua DPR Filipina.. 

Persaingan politik Marcos dan keluarga Duterte puncaknya terjadi pada Juni 2024 ketika Duterte-Carpio mengundurkan diri dari kabinet sebagai menteri pendidikan. Ketua DPR Romualdez kemudian mengurangi anggaran kantor wapres sampai dua pertiganya. Ini membuat Duterte-Carpio semakin marah.

Baca juga: Presiden Terpilih Filipina Ferdinand Marcos Jr Bertekad Tegakkan Hak Negaranya di Laut China Selatan

Duterte-Carpio kemudian diselidiki atas tuduhan menyalahgunakan anggaran kerja wapres. Ketua Kantor Staf Wapres Filipina Zuleika Lopez ditangkap dan dijadikan tahanan rumah karena dituduh menghalangi penyelidikan oleh komisi etis DPR. Pada 20 November, Lopez dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan. Ini yang memicu kemarahan Duterte-Carpio dan mengadakan jumpa pers.

Di tengah kehebohan itu, Panglima Militer Filipina Jenderal Romeo Brawner segera mengeluarkan pernyataan. ”Semua anggota angkatan bersenjata Filipina yang berjumlah 160.000 menegaskan bersikap netral. Kami menghormati lembaga demokrasi dan otoritas sipil. Masa ini membutuhkan kejernihan pikiran,” katanya. (kompas.id/ap/reuters)

Akses  video Sara Duterte-Carpio di sini

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved