Berita Kota Kupang
Cuaca Ekstrem Picu Naiknya Harga Ikan dan Sayur Mayur di Pasar Oebobo
Salah satu dampaknya adalah pasokan kebutuhan pangan seperti sayur mayur dan ikan mengalami kenaikkan yang cukup tajam
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Dampak dari cuaca ekstrem yang melanda di hampir sebagian besar wilayah Indonesia umumnya dan Kota Kupang khususnya ternyata cukup serius.
Salah satu dampaknya adalah pasokan kebutuhan pangan seperti sayur mayur dan ikan mengalami kenaikkan yang cukup tajam.
Hasil pantauan Pos Kupang, harga jual sayur-sayuran dan ikan-ikanan di Pasar Oebobo Kota Kupang mengalami kenaikkan dalam beberapa waktu terakhir.
Kondisi ini menyebabkan masyarakat, khususnya bagi para pembeli yang mengeluh kerena kenaikkan harga yang cukup tinggi.
Hal ini diakui warga dan pedagang di Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo pada Selasa 19 November 2024.
Salah satu pembeli yang mengaku bernama Megasari mengatakan ,sayur-mayur seperti kangkung, bayam, dan sawi kini dijual dengan harga bervariasi. Mulai dari Rp5.000 hingga Rp12.000 per ikat atau per kilogram.
Sementara itu, harga ikan seperti kombong, ,cakalang dan tongkol pun melonjak harga hingga mencapai Rp25.000 hingga Rp35.000 ribu per kumpul.
Terkait dengan tingginya harga ini salah satu pedagang yang mengaku bernama Markus mengatakan, ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Dia menyebut seperti cuaca ekstrem yang memengaruhi hasil panen serta pasokan ikan dari para nelayan.
Baca juga: Kisah Ani, Pedagang Telur di Pasar Inpres Naikote Kota Kupang: Hari Raya Harga Naik
Selain itu, biaya distribusi yang meningkat juga turut memberikan dampak pada harga jual di tingkat pedagang.
Dia menyampaikan tidak memiliki banyak pilihan selain menyesuaikan harga demi menjaga kelangsungan usaha.
Megasari mengatakan, selaku pembeli dirinya harus mencari cara untuk mengatur anggaran belanja agar kebutuhan sehari-hari tetap terpenuhi.
"Memang banyak juga pembeli yang mengeluh harga kebutuhan pokok yang biasanya murah sekarang mengalami peningkatan. Mau bilang apalagi," kata wanita asal Jawa ini.
Walaupun harga-harga kebutuhan pokok naik tetapi dari pantauan Pos Kupang, Pasar Oebobo tetap ramai didatangi pembeli setiap hari.
"Memang harga-harga kebutuhan pokok naik tapi orang tetap beli karena memenuhi kebutuhan hidup. Para pembeli juga bisa bertemu muka dengan kaum kerabatnya yang juga datang belanja jadi roda perekonomian juga terus bergerak di Kota Kupang ini," jelas pedagang yang mengaku bernama Melkianus. (*/Laporan Mahasiswi Magang UNKRIS Kupang- Yumita Umbu Lolo)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.