Berita NTT

Kolaborasi Polri-TNI dan Pemda: Wujudkan Ketahanan Pangan di NTT Melalui Penanaman Jagung

Seluruh jajaran Polres hingga Polsek di NTT akan berkolaborasi dengan masyarakat dalam pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
Sinergi TNI, Polri dan Pemda NTT menanam bibit jagung untuk ketahanan pangan di Batakte, Kecamatan Kupang Barat. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG -  Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT), Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., hari ini menghadiri kegiatan penanaman tanaman pangan di wilayah NTT sebagai bagian dari program ketahanan pangan nasional yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto. 

Kegiatan ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia, melibatkan seluruh aparat kepolisian, TNI, serta masyarakat setempat. 

Untuk Polda NTT menanam bibit jagung di Batakte, Kecamatan Kupang Barat.

"Secara bersama-sama, kami mengajak masyarakat, TNI, Polri, serta instansi terkait untuk ikut berpartisipasi dalam pemanfaatan lahan-lahan yang belum optimal. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung ketahanan pangan yang menjadi fokus utama pemerintah," ujarnya Rabu, 20 November 2024.

Daniel menjelaskan, program penanaman pangan ini dilaksanakan di seluruh 34 provinsi, dengan pengawasan langsung dari Kapolri, Panglima TNI, serta Menteri Pertanian. Di NTT, kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan lahan yang masih belum maksimal di beberapa daerah, yang diharapkan dapat menghasilkan pangan untuk mendukung ketersediaan pangan lokal.

"Setelah hari ini kita lakukan penanaman, kita akan memantau perkembangan lahan-lahan yang sudah ditanami dalam 75 hari ke depan. Kami akan memastikan bahwa hasilnya dapat menunjang ketahanan pangan di NTT dan Indonesia pada umumnya," jelasnya.

Seluruh jajaran Polres hingga Polsek di NTT akan berkolaborasi dengan masyarakat dalam pemanfaatan lahan untuk ketahanan pangan.

"Selain itu kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak terkait ,untuk melihat potensi lahan-lahan lain yang dapat dikembangkan. Kami siap membantu dengan tenaga kerja yang ada, sementara masyarakat setempat menyediakan alat dan fasilitas yang dibutuhkan," ungkapnya.

Untuk mendukung program ini, Kapolda juga mengungkapkan bahwa jika ada lahan yang sulit dimanfaatkan, seperti daerah yang terlalu kering atau tidak memiliki lahan luas, solusi alternatif seperti penanaman dengan menggunakan polybag di rumah-rumah atau kantor akan diterapkan. 

"Kami akan pastikan bahwa ketahanan pangan dapat tercapai, tidak hanya di wilayah yang memiliki lahan luas, tetapi juga di lokasi-lokasi yang lebih terbatas," tuturnya.

Baca juga: Personel Polda NTT Bersihkan Ruas Jalan Trans Flores Pasca Tertutup Material Vulkanik Lewotobi


Sebagai bagian dari langkah awal, program ini dimulai dengan penanaman jagung di lahan seluas satu hektar, dengan rencana pengembangan lebih lanjut di lahan sebelahnya. 

"Selain jagung, kami juga akan menanam berbagai jenis tanaman lainnya untuk memastikan keberagaman pangan yang bisa dihasilkan dari lahan ini," imbuhnya. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved