Pilgub NTT

Dukung Melki-Johni, Komunitas Niang Sikka Manise Gelar Deklarasi dan Pesta Rakyat

Diiringi tari-tarian dengan bunyian gendang dan gong, calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena menuju venue acara yang disambut ratusan orang Komunitas Nia

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena bersama Kader Partai Pengusung dan Komunitas Niang Sikka Manise pose bersama 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Komunitas Niang Sikka Manise menggelar deklarasi dan pesta rakyat mendukung pasangan calon Gubernur NTT dan Wakil Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma.

Acara deklarasi dan pesta rakyat itu digelar di Subasuka Paradise yang dihadiri oleh ratusan peserta, Selasa 19 Novemver 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, ratusan orang yang tergabung dalam Komunitas Niang Sikka Manise memenuhi venue acara. Tampak mereka mengenakan pakaian adat dan lainnya mengenakan baju kaus warna biru yang tertera gambar dan tulisan Melki-Johni.

Diiringi tari-tarian dengan bunyian gendang dan gong, calon Gubernur NTT, Melki Laka Lena menuju venue acara yang disambut ratusan orang Komunitas Niang Sikka Manise dan para pendukung lainnya di Kupang.

Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Leo Lelo menyebut, deklarasi yang digelar tersebut merupakan sebuah tindakan yang menyatakan kemenangan untuk Melki-Johni dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024.

"Ada 11 partai politik (parpol) yang dukung Melki-Johni dan kita harus menangkan Melki-Johni. Ini adalah deklarasi kemenangan karena ini adalah feeling politik saya," kata Leo.

Menurut Leo, alasan untuk memenangkan Melki-Johni karena mereka adalah paket yang mampu membawa perubahan bagi NTT. Oleh karena itu, dia yakin bahwa Melki-Johni akan menang dengan presentase 40 persen.

"Kita harus mendukung penuh agar mereka (Melki-Johni) menang. Kita harus yakin bahwa pilihan kita tidak salah. 60 persen kita menang di Sikka. Itu jaminan kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD NTT dari Fraksi Golkar, Pertus B Roby Tulus menyebut, pencalonan gubernur merupakan efek dari hasil pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024.

"Hamprir 90 persen partai yang mengusung Melki-Johni ada jabatan dalam Kabinet Merah Putih yaitu pemerintahan Prabowo-Gibran," ujarnya.

Roby mengingatkan pada seluruh peserta yang hadir terkait dengan adanya utang Pemerintah Provinsi NTT senilai Rp 1,03 Triliun.

"Adanya utang itu berarti keuangan daerah kita masih sangat minim dalam mengurus pembangunan daerah dari berbagai bidang. Maka kita butuh uluran tangan dari pemerintah pusat," ucapnya.

Baca juga: Hadiri Deklarasi dan Pesta Rakyat Komunitas Niang Sikka, Melki Laka Lena Fokus Tingkatkan Ekonomi

Roby menyebut, sebesar Rp 3.300 triliun APBN Indonesia ada di Kementerian. Dengan demikian, agar NTT terbebas dari utang, maka perlu pemimpin yang bisa melobi anggaran tersebut.

"Kita perlu memilih orang yang bisa melobi anggaran ini. Saya tidak bisa bayangkan kalau pemimpin lain yang memimpin NTT pasti akan lebih banyak utang. Tapi saya yakin Melki-Jhony punya banyak kawan di Kementerian," ungkapnya.

Dia pun mengajak seluruh peserta yang hadir untuk memenangkan Melki-Jhony dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2024.

"Mari kita kabarkan kepada saudara kita semua, minta bantuan doa agar Tuhan mengutuskan Melki-Johni jadi pemimpin Gubernur dan Wakil Gubernur NTT," ajaknya. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved