Berita Kabupaten Kupang

Dosen Unwira Kupang Dorong Petani di Desa Toobaun Gunakan Teknolgi Irigasi Tetes Berbasis IoT

Untuk diketahui, ada pun tim pelaksana kegiatan tersebut yaitu, Ketua Tim, Yovinia Carmeneja Hoar Siki yaitu Dosen Ilmu Komputer Unwira.

POS-KUPANG.COM/HO
Tim dosen dan mahasiswa Unwira Kupang bersama Kepala Desa Toobaun, Kabupaten Kupang dan lainnya pose bersama. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Sejumlah dosen Universitas Widya Mandira (Unwira) Kupang mendorong petani di Deda Toobaun, Kabupaten Kupang untuk menggunakan teknologi irigasi tetes berbasis IoT atau Intetnet of Things.

Dukungan terkait penerapan teknologi tetes yang dilakukan oleh dosen Unwira Kupang tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diimplementasikan di desa Toobaun.

Kepada POS-KUPANG.COM, Senin 18 November 2024, Ketua Tim Kegiatan, Yovinia Carmeneja Hoar Siki mengatakan, penerapan teknologi irigasi tetes tersebut bertujuan untuk memberikan solusi bagi Kelompok Tani Sinar Baru di Desa Toobaun dalam penyelesaian masalah dalam aspek produksi dan aspek sosial kemasyarakatan.

"Untuk solusi yang diberikan pada aspek produksi adalah penerapan teknolgi irigasi tetes berbasis IoT. Yang mana, irigasi tetes yang diberikan menghasilkan suatu sistem jaringan irigasi tetes menggunakan tampungan air dan pipa PVC," kata Yovinia.

Yovinia menjelaskan, metode yang diterapkan pada alat ini dengan kendali berbasis IoT, sehingga irigasi dapat dikendalikan dan dimonitoring dari jarak jauh.

"Dengan adanya pengetahuan teknologi irigasi tetes pemanfaatan air lebih efektif baik tenaga maupun waktu penyiraman," katanya.

Untuk aspek sosial, kata dia, solusi yang ditawarkan adalah penyuluhan tentang teknologi pertanian modern berbasis IoT untuk peningkatan pengetahuan dan penggunaan irigasi tetes berbasis IoT melalui pelatihan penggunaan alat.

"Untuk kegiatan ini, kami sudah melakukan sosialisasi  dan pelatihan pada Jumat, 20 September 2024 lalu di Kantor Desa Toobaun dan implementasinya pada hari Sabtu, 2 November 2024 di Lokasi pertanian," bebernya.

Menurut dia, solusi tersebut dianggap hal baru karena masyarakat desa yang pada umumnya belum fasih dalam memahami teknologi apalagi menggunakannya membutuhkan pelatihan dan pengenalan akan teknologi sehingga teknologi tersebut dapat dioperasikan dengan baik.

"Ini dapat berakibat pada jumlah pekerja yang layak dan mendukung pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Dia pun mengajak para petani untuk memanfaatkan alat yang telah diberikan untuk menjadi petani modern sesuai dengan perkembangan teknologi industry 4.0.

"Harapannya ini menjadi awal perubahan kualitas hidup di desa. Semoga alat ini berguna dalam mendukung pengelolaan pertanian mereka," ucapnya.

Baca juga: Siswa-Siswi SMAN 1 Amarasi Barat Kabupaten Kupang Belajar Menjadi Jurnalis Sekolah

Untuk diketahui, ada pun tim pelaksana kegiatan tersebut yaitu, Ketua Tim, Yovinia Carmeneja Hoar Siki yaitu Dosen Ilmu Komputer Unwira.

Kemudian, anggotanya yaitu, Agustinus Haryanto Pattiraja selaku Dosen Teknik Sipil Unwira, Maria Bano selaku Dosen Agribisnis Undana, Rainaldi Bouk Naifio selaku mahasiswa Ilmu Komputer Unwira dan Elga Ade Putra Gasprez selaku mahasiswa Ilmu Komputer Unwira. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved