Berita NTT

UPTD Museum NTT Gelar Lomba Film Pendek untuk Kampus dan Komunitas 

Lomba tingkat perguruan tinggi dan sanggar atau komunitas ini digelar di Kantor UPTD Museum Provinsi NTT

Penulis: Irfan Hoi | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
Pose bersama peserta lomba pembuatan film pendek yang diselenggarakan UPTD Museum NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - UPTD Museum Provinsi NTT menyelenggarakan lomba pembuatan film pendek

Lomba itu mengusung tema kesenian tradisional di Provinsi NTT.

Lomba tingkat perguruan tinggi dan sanggar atau komunitas ini digelar di Kantor UPTD Museum Provinsi NTT, Kamis 14 November 2024 lalu. 

Lomba ini sebagai momentum untuk semua generasi, untuk mempelajari tentang budaya di Provinsi Nusa Tengara Timur, dengan berbagai keanekaragaman seni dan budaya, sehingga perlu untuk dilestarikan, kembangkan dan pertahankan. 

Semuanya itu, dilakukan untuk bisa menjadi daya tarik yang tinggi dan menjadi kekayaan di Provinsi NTT.

Generasi penerus bangsa perlu mengenal, agar budaya NTT tetap eksis dan menjadi ciri khas masing-masing daerah di NTT. 

Kepala UPTD Museum NTT, Aplinuksi M. A Asamani, mengatakan, lomba ini menjadikan Museum sebagai pusat informasi budaya, menjadi tempat belajar bagi semua generasi. 

Pembelajaran tentang budaya menjadi dasar untuk melestarikan dan mencintai Budaya NTT, di tengah perkembangan teknologi dewasa ini.

Baca juga: UPTD Museum NTT Kampanye Budaya Maritim Lewat Pameran Temporer

"Lomba pembuatan film pendek ini digelar untuk semua peserta dan masyarakat luas dapat lebih memahami seni dan budaya di NTT. Hal ini menjadi penting untuk proses pembelajaran tentang seni dan budaya di NTT," kata dia seperti dalam keterangannya, Sabtu 16 November 2024.

Museum, kata dia, sebagai pusat peradaban, terus melakukan berbagai inovasi untuk memperkaya dan memperkenalkan budaya kepada semua kalangan masyarakat. 

Lomba Pembuatan Film Pendek Kesenian Tradisional di Provinsi NTT  ini digelar 14 hingga 15 November 2024, di Aula Museum Daerah NTT dengan peserta dari berbagai sanggar, perguruan tinggi dan komunitas di Kota Kupang. 

Aplinuksi Asamani, mengatakan, lomba pembuatan film pendek tingkat Sanggar / Komunitas ini digelar sebagai media untuk mengenalkan dan melestarikan keanekaragaman budaya NTT yang sangat kaya kepada generasi penerus. 

"Agar mereka dapat mengenal dan mencintai budaya daerah dimana mereka dibesarkan, supaya budaya itu tetap tumbuh dan eksis," katanya. 

Aplinuksi Asmani menjelaskan dipilihnya film pendek sebagai lomba, merupakan wujud UPTD Museum NTT terus berjalan sesuai dengan perkembangan zaman dalam menyampaikan informasi tentang budaya NTT kepada generasi penerus. 

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved