Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Sabtu 16 November 2024, Belajar Dari Alam, Memuliakan Allah
Buah dari tanggung jawab manusia kepada alam nampak dalam penataan lingkungan yang seimbang, indah dan adil bagi semua makhluk.
Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya. -ayat 2
POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 16 November 2024, Belajar Dari Alam, Memuliakan Allah, merujuk pada Kitab Mazmur 19:1-7.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penulis Komunitas Suluh Injil edisi November 2024.
Tema Bulan November 2024 Bulan Lingkungan Hidup GMIT “Mengalami Keadilan dan Damai Sejahtera Dalam Semesta”.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:
Siapapun dapat mengatakan semua pengetahuan dan usaha manusia mengejar tujuan hidup adalah baik atau berharga.
Masalah akan timbul ketika kita menganalisis arti dari tujuan yang baik itu. Apakah kebaikan tersebut merupakan kebaikan individual yang egosentris, ataukah kebaikan sosial dan homosentris, ataukah kebaikan ekologis dan ekosentris? Analisis ini dapat menimbulkan dilema etis.
Penilaian etis ini mengantarkan kita kembali kepada tanggung jawab orang Kristen untuk pelestarian dan pengembangan alam yang berkelanjutan. Hukum alam tidak berakhir karena dosa manusia.
Kenyataannya sesudah peristiwa air bah. Allah berjanji kepada Nuh bahwa hukum alam akan terus berfungsi, “selama bumi masih ada, tidak akan berhenti musim menabur dan menuai, musim dingin dan panas, musim kemarau dan hujan, siang dan malam.” Kehidupan di alam semesta masih terus berjalan dalam keteraturan.
Buah dari tanggung jawab manusia kepada alam nampak dalam penataan lingkungan yang seimbang, indah dan adil bagi semua makhluk.
Pemazmur merumuskan peran dan tanggung jawab manusia kepada alam menceritakan tentang kemuliaan Allah.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 15 November 2024, Kesia-siaan di Bawah Matahari
Siang dan malam, kemuliaan Allah diberitakan melalui langit dan cakrawala. Nyanyian ini sungguh indah sebab ia mengingatkan umat Tuhan bahwa dengan memandang langit dan keindahannya, umat sedang belajar mengenal siapa Allah mereka, Dia yang mengatur waktu dan menata segala sesuatu di langit.
Allah berkuasa membuat diriNya dikenal dengan berbagai cara. Bukan hanya melalui firman yang tertulis atau lewat perkataan mulut seorang abdi Allah, namun juga melalui alam, langit dan cakrawala yang indah.
LANGKAH IMAN.
Pemazmur mengingatkan kita bahwa langit dan bumi dapat mewartakan tentang Allah dan memuliakan-Nya.
Panggilan alam bagi kita untuk turut memuliakan Allah melalui kerja sama dan saling terhubung antara manusia dengan alam.
Pelestarian tatanan alam demi kepentingan semua makhluk adalah bagian penting dari pesan iman kristen dan pelayanannya, sebagaimana nyanyian mazmur.
Alam semesta perlu difungsikan semaksimal mungkin, dikelola dan dibudidayakan agar dapat menjadi fasilitas yang membawa manusia semakin mendekatkan dirinya kepada Allah Pencipta dan semakin mengenal-Nya. Maka buah dari keindahan relasi itu membawa semua ciptaan di seluruh semesta terus berfungsi menyatakan nyanyian kemuliaan Allah. Amin! (*)
Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT
Alamat email:
bethseba0906@gmail.com
WhatsApp
Neti 08113828074 dan Ibu Eka 085239108328
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.