Opini

Opini: Tenang Jiwa Melki-Johni Hadapi Pilgub Rasa Pilpres 

Kemiripan itu terilhat melalui jumlah pasangan calon (paslon) yang sama sama tiga paket, juga dari sisi koalisi partai pengusungnya.

|
Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Opini: Tenang Jiwa Melki-Johni Hadapi Pilgub Rasa Pilpres 
POS-KUPANG.COM/HO
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma

Dari sisi parpol koalisinya, paslon Ansy - Jane seakan turunan dari Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Lalu paket Siaga seakan mewakili pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar. 

Yang berbeda dari kemiripan ini adalah pergeseran nomot urutnya. Ansy - Jane di Pilgub NTT mengantongi nomor urut 01, berbeda dengan pasangan Ganjar - Mahfud bernomor urut 03. 

Sebaliknya, Siaga yang bernomor urut 03, berbeda dengan paket Anies - Muhaimin yang bernomor urut 01. 

Menariknya, entah di Pilpres atau di Pilgub NTT, paslon nomor urut 01 dan paslon 03, seturut atmosfer kontestasinya, sama sama "mengepung" paslon nomor urut 02. 

Sentimen kepungan terhadap paslon 02 - entah ke Melki - Johni di Pilgub NTT atau ke Prabowo - Gibran di Pilpres, bukan basa basi. Maka, bagi paket 02 Melki - Johni harus menyikapi  sentimen kepungan itu sebagai tantangan tak ringan. 

Seperti di Pilpres, posisi 02 Melki - Johni peris berada dalam kepungan dua paket lainnya.

Tak jauh beda ketika kontestasi Pilpres, paslon 02 Melki Johni di Pilgub NTT, kini sedang dalam serudukan berbagai isu minor. Bisa sebut beberapa contohnya.

Tiba tiba mencuat isu penimbunan beras bulog di Timor Tengah Selatan untuk bansos politik Melki - Johni. 

Isu lain sebelumnya,  disebutkan "ada  kiriman berkat" dari Melki Laka Lena kepada warga di Kabupaten Kupang.  Masih banyak isu miring lainnya yang dialamatkan kepada Melki - Johni.

Karena tak merasa pernah melakukan berbagai tindakan negatif sebagaimana diisukan, Melki - Johni mengimbau massa pendukung dan simpatisannya agar tidak meresponsnya secara berlebihal. 

Melki mengimbau kubunya agar menghadapi berbagai tudingan miring cukup dengan seyuman.

Politik Riang Gembira 

Boleh dicermati lebih dalam. Pilihan MLL menyanyikan "Hadapi dengan Senyuman" sesungguhnya bagian dari ekspresi karakter politik dirinya yang khas mengedepankan gaya politik riang gembira. Namun lebih dari itu,  sekalian berharap jadi panduan perjuangaan polititik bersama gerbongnya.
     
Boleh kutip lirik bait pertama lagu itu: Hadapi dengan senyuman//Semua yang terjadi biar terjadi//Hadapi dengan tenang jiwa//Semua kan baik-baik saja//

Lagu ini seakan mengokohkan karakter komunikasi politik MLL bersama Johni Asadoma

Sejauh dicermati, ketika MLL betsama Johni Asadoma harus menghadapi berbagai isu miring, terlihat respons tak hanya dengan sebatas senyuman. 

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved