Opini
Opini: Tenang Jiwa Melki-Johni Hadapi Pilgub Rasa Pilpres
Kemiripan itu terilhat melalui jumlah pasangan calon (paslon) yang sama sama tiga paket, juga dari sisi koalisi partai pengusungnya.

Dari sisi parpol koalisinya, paslon Ansy - Jane seakan turunan dari Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Lalu paket Siaga seakan mewakili pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Yang berbeda dari kemiripan ini adalah pergeseran nomot urutnya. Ansy - Jane di Pilgub NTT mengantongi nomor urut 01, berbeda dengan pasangan Ganjar - Mahfud bernomor urut 03.
Sebaliknya, Siaga yang bernomor urut 03, berbeda dengan paket Anies - Muhaimin yang bernomor urut 01.
Menariknya, entah di Pilpres atau di Pilgub NTT, paslon nomor urut 01 dan paslon 03, seturut atmosfer kontestasinya, sama sama "mengepung" paslon nomor urut 02.
Sentimen kepungan terhadap paslon 02 - entah ke Melki - Johni di Pilgub NTT atau ke Prabowo - Gibran di Pilpres, bukan basa basi. Maka, bagi paket 02 Melki - Johni harus menyikapi sentimen kepungan itu sebagai tantangan tak ringan.
Seperti di Pilpres, posisi 02 Melki - Johni peris berada dalam kepungan dua paket lainnya.
Tak jauh beda ketika kontestasi Pilpres, paslon 02 Melki Johni di Pilgub NTT, kini sedang dalam serudukan berbagai isu minor. Bisa sebut beberapa contohnya.
Tiba tiba mencuat isu penimbunan beras bulog di Timor Tengah Selatan untuk bansos politik Melki - Johni.
Isu lain sebelumnya, disebutkan "ada kiriman berkat" dari Melki Laka Lena kepada warga di Kabupaten Kupang. Masih banyak isu miring lainnya yang dialamatkan kepada Melki - Johni.
Karena tak merasa pernah melakukan berbagai tindakan negatif sebagaimana diisukan, Melki - Johni mengimbau massa pendukung dan simpatisannya agar tidak meresponsnya secara berlebihal.
Melki mengimbau kubunya agar menghadapi berbagai tudingan miring cukup dengan seyuman.
Politik Riang Gembira
Boleh dicermati lebih dalam. Pilihan MLL menyanyikan "Hadapi dengan Senyuman" sesungguhnya bagian dari ekspresi karakter politik dirinya yang khas mengedepankan gaya politik riang gembira. Namun lebih dari itu, sekalian berharap jadi panduan perjuangaan polititik bersama gerbongnya.
Boleh kutip lirik bait pertama lagu itu: Hadapi dengan senyuman//Semua yang terjadi biar terjadi//Hadapi dengan tenang jiwa//Semua kan baik-baik saja//
Lagu ini seakan mengokohkan karakter komunikasi politik MLL bersama Johni Asadoma.
Sejauh dicermati, ketika MLL betsama Johni Asadoma harus menghadapi berbagai isu miring, terlihat respons tak hanya dengan sebatas senyuman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.