Lewotobi Erupsi

Lewotobi Erupsi, PT DLU Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Bantu Evakuasi Warga Para Korban

yang akan bergerak menuju Ende dan Labuhan Bajo untuk melakukan proses evakuasi.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/HO-DOK
PT Dharma Lautan Utama (DLU) berkolaborasi dengan BHS Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan dan dukungan moril bagi masyarakat pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - PT Dharma Lautan Utama atau PT DLU berkolaborasi dengan BHS Peduli menyalurkan bantuan kemanusiaan dan dukungan moril bagi masyarakat pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.

Selain bantuan kemanusiaan, KM. Dharma Rucitra VII diperbantukan untuk mengevakuasi warga yang kesulitan keluar dari wilayah terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

Dalam rilis yang diterima POS-KUPANG.COM, Kamis, 14 November 2024, Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono mengatakan bantuan kemanusiaan yang disalurkan kepada masyarakat berasal dari dana Corporate Social Responsibility (CSR) Dharma Lautan Utama.

"Kami dari DLU dan BHS Peduli membawa bantuan  sekaligus  membantu mengevakuasi masyarakat yang tidak bisa keluar dari wilayah terdampak dengan menggunakan moda transportasi udara dari berbagai Kota di NTT, seperti Maumere , Ende, Dan Kupang," ungkap Erwin.

Baca juga: Lewotobi Erupsi, Tenda Pengungsian Dilanda Hujan, Warga Tidur di Emperan Sekolah 

Pihaknya menambahkan, bantuan kapal tersebut dikirim menggunakan kapal Dharma Rucitra VII dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat, 8 November 2024 dan hari minggu malam, 10 November 2024 sudah sampai di Maumere sekaligus bantuan 10 truk untuk korban yang di pengungsian diluncurkan Senin pagi dan telah diterima oleh BBPD di Wilayah terdampak.

"Kapal Dharma Rucitra VII ini akan berangkat kembali dari Pelabuhan Maumere dengan mengevakuasi sekitar 400 warga, dan akan diberangkatkan menuju Surabaya dan dilewatkan di Labuhan Bajo, Senin Sore 11November 2024 , untuk mengevakuasi sekitar 500 turis wisata domestik disana. Dan bahkan sebelumnya partisipasi DLU sudah dilakukan untuk membantu Masyarakat Wilayah NTT mulai dari 3 minggu yang lalu saat erupsi awal terjadi di Gunung tersebut dan mengakibatkan penerbangan berhenti di tiga kota, Kupang, Ende, dan Maumere. Dan yang terakhir dengan menggunakan Kapal Dharma Rucitra VIII juga melakukan pengangkutan sekaligus evakuasi sekitar 500 warga dari Kupang, dan sekitar 500 warga dari Enda pada tanggal 5 November 2024, yang saat itu pesawat sudah kesulitan beroperasi," jelas Erwin.

PT DLU juga meluncurkan kapal dari Ende pada tanggal 12 November 2024, dan tanggal 13 Novembernya  dari Labuhan Bajo dengan kapal Dharma Rucitra VIII yang mempunyai kapasitas sekitar 1300 orang.  

Sehingga kedua kapal PT Dharma Lautan Utama pada minggu ini hadir untuk membantu evakuasi di Labuhan Bajo. Dan di harapkan kedua kapal tersebut tiba di Surabaya pada Hari Kamis 14 November 2024 dan Jumat 15 November 2024.

"Saya sendiri yang akan menjemput langsung di Terminal Tanjung Perak." Tegas Erwin HP.

Ia menyatakan, berikutnya akan ada kapal Dharma Rucitra VIII dengan kapasitas 1.300 penumpang, yang akan bergerak menuju Ende dan Labuhan Bajo untuk melakukan proses evakuasi.

Disamping ity, PT DLU akan menggalang Mitra Kerjanya untuk mengirimkan kembali dan membantu masyarakat terdampak di NTT dengan membawa sekitar 10 truk untuk memenuhi kebutuhan dari Masyarakat terdampak korban Gunung Lewotobi Laki Laki sehingga dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak. (zee)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved