Berita Belu

Keuskupan Atambua dan Pemda Belu Apresiasi Bantuan Sumur Bor dari TNI

Pater Vikjen menyampaikan bahwa air merupakan sumber kehidupan yang paling esensial bagi manusia dan lingkungan

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Dandim 1605/Belu, Letkol Andi Yunus, didampingi Plh Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, Vikjen Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD, dan Kapolres Belu, Benny Miniani Arief, pose bersama usai meresmikan sumur bor bantuan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Kompleks Keuskupan Atambua, Jumat (15/11/2024). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA- Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Atambua, Pater Vincentius Wun, SVD, memberikan apresiasi terhadap bantuan sumur bor dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) di Kompleks Keuskupan Atambua, Jumat (15/11/2024).

Pater Vikjen menyampaikan bahwa air merupakan sumber kehidupan yang paling esensial bagi manusia dan lingkungan. 

"Pemberian air adalah pemberian yang paling berharga, karena tanpa air tidak ada kehidupan. Kami sangat menghargai langkah yang telah diambil oleh TNI AD untuk menyediakan Sumber air bersih ini," ungkapnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kasad, Dandim 1605/Belu, dan seluruh tim yang bekerja keras hingga fasilitas ini dapat terwujud. 

"Kami berdoa agar Tuhan selalu memberkati semua pihak yang terlibat dalam karya mulia ini," tambahnya.

Plh Bupati Belu, Dr. Aloysius Haleserens, juga menyampaikan apresiasi atas program TNI Manunggal Air.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, terutama air bersih.

 "Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Hanya melalui kebersamaan, tantangan seperti kekurangan air bersih bisa diatasi," ujarnya.

Baca juga: Dandim 1605/Belu Resmikan Sumur Bor Bantuan KASAD di Keuskupan Atambua

Ia juga mengapresiasi peran aktif TNI yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga memberikan intervensi langsung dalam pembangunan infrastruktur dasar. 

"Ini adalah bukti nyata gotong royong masyarakat, pemerintah, dan TNI untuk menciptakan perubahan positif," katanya.

Dr. Aloysius juga menyinggung pentingnya ketersediaan air bersih untuk mendukung ketahanan pangan dan keberlanjutan fasilitas pendidikan. 

"Dengan bantuan seperti ini, kita dapat memastikan swasembada pangan dan pemanfaatan fasilitas pendidikan yang lebih baik," jelasnya. (Cr23)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved