Lewotobi Erupsi
Gunung Lewotobi Erupsi Lagi Hingga Pagi Ini
dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto Welianto
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT terus menerus erupsi disertai gemuruh kuat sejak Selasa Malam. Gemuruh kuat dari gunung Lewotobi Laki-laki ini dirasakan warga di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT.
Pos pengamatan gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, NTT melaporkan aktivitas vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki terus menerus mengalami erupsi disertai gemuruh kuat hingga, Rabu 13 November 2023 pagi ini.
Hasil pantauan Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, saat ini Gunung jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1500-2000 m di atas puncak kawah. Teramati erupsi menerus disertai gemuruh kuat.
Sementara itu, Aliran lava ke arah Timur laut sejauh l.k. 4340 meter dari pusat erupsi dan Aliran lava ke arah barat-barat laut sejauh l.k. 3800 meter dari pusat erupsi.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, Pemkab Sikka Imbau Warga Tetap Tenang dan Tidak Mudah Percaya Hoaks
Selain itu, Tremor Menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 14.8-37 mm (dominan 37 mm)
Saat ini, tingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Level IV (Awas) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki, serta sektoral 9 km pada arah Barat Daya - Barat Laut.
Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya.
Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu G. Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.