Wapres Gibran: Jangan Ada Lagi Kekerasan pada Anak, Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru

Gibran Rakabuming Raka Wapres RI mengingatkan semua pihak agar ke depan tak ada lagi kasus kekerasan pada anak, kasus bullying juga kriminalisasi guru

Editor: Frans Krowin
INSTAGRAM PRABOWO
JANGAN – Wapres Gibran Rakabuming Raka meminta publik agar jangan ada lagi kasus kekerasan pada anak, kasus bullying juga kasus kriminalisasi terhadap guru-guru. 

POS-KUPANG.COM – Gibran Rakabuming Raka, Wapres RI mengingatkan semua pihak agar ke depan tak ada lagi kasus kekerasan pada anak, kasus bullying, juga kasus-kasus kriminalisasi terhadap guru.

Pesan Wapres Gibran itu mengemuka dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan, yang diadakan di Jakarta Senin 11 November 2024.

Rapat itu diikuti oleh kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti, dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.

Rapat itu salah satunya membahas perihal Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dan rekrutmen Guru ASN PPPK.

Pada momen itulah Wapres Gibran menyoroti berbabagai masalah pendidikan, mulai PPDB, kasus kekerasan, hingga bullying di sekolah di Tanah Air.

Gibran menyoroti beragam tantangan yang terus muncul dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan.

Putra Sulung Joko Widodo itu menyampaikan harapannya agar evaluasi kali ini menghasilkan solusi yang berkelanjutan untuk masalah-masalah pendidikan yang kerap berulang.

Dalam sambutannya, Gibran membahas kebijakan zonasi yang diakui memiliki manfaat, namun di beberapa daerah masih menghadapi kendala dalam penerapan, terutama terkait distribusi tenaga pengajar dan infrastruktur yang belum merata.

"Zonasi, sekali lagi, ini program yang baik, tapi mungkin belum bisa diterapkan di semua wilayah," kata Gibran.

Oleh karena itu, Gibran menyarankan adanya peninjauan ulang PPDB, agar lebih efektif.

Isu lain yang disorot Gibran adalah pentingnya perlindungan bagi guru dan perlunya lingkungan yang aman di sekolah bagi para siswa.

"Jangan ada lagi kasus kekerasan, kasus bullying. Jangan ada lagi kasus kriminalisasi guru," ujar Gibran.

Gibran mengingatkan, sekolah harus menjadi ruang aman bagi seluruh warga sekolah, termasuk perlindungan khusus bagi siswa yang menjadi korban kekerasan.

Dia juga mendukung terhadap pengenalan pelajaran coding dan matematika sejak dini sebagai bagian dari upaya mempersiapkan generasi masa depan.

Program itu diharapkan dapat melahirkan ahli teknologi dari generasi muda Indonesia di masa mendatang.

Baca juga: Gibran Buka-bukaan, Pernah Surati Menteri Nadiem Makarim Walau Tak Direspon

Pada akhir arahannya, Gibran mengingatkan pentingnya pengawasan atas pelaksanaan program strategis Presiden Prabowo Subianto, yakni Makan Bergizi Gratis. 

"Mohon program ini dikawal dengan baik, anak-anak kita dikawal dengan baik," ucap Gibran.

Gibran berharap, setiap Kepala Dinas Pendidikan menjaga kelancaran implementasi program tersebut. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved