Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Sebelum Ajal Menjemput di Tol Cipularang, Amanda Marisa Minta Sang Ayah Belikan Es Krim 

Setelah pulang dari memakamkan Sasa, Sunyoto yang terlihat melamun itu mengaku masih terngiang-ngiang ucapan terakhir anaknya itu.

Editor: Alfons Nedabang
TRIBUN NETWORK
Amanda Marisa alias Sasa (13) meninggal akibat kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/11/2024). 

Walaupun hanya seorang anak dari asisten rumah tangga Praka Ryan Prabowo dan istrinya Kartika Eka Putri. 

Sosok Sasa yang periang ini ternyata membuat NAP nyaman ketika berada di sampingnya. Hal ini yang membuat Kartika mengajak Sasa untuk pergi ke luar kota saat itu.

Baca juga: Daftar Nama 28 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Km 92 Purwakarta Jawa Barat

Tepati Janji 

Hari pun berlalu, Sasa sudah pergi bersama Kartika ke Bandung. Kartika sudah berjanji awalnya akan pulang pada hari Minggu (10/11). Namun, kala itu Kartika kembali meminta izin untuk pulang pada Senin (11/11) atau pada hari kecelakaan beruntun itu terjadi.

Sonia Aprilia (22), kakak pertama Sasa awalnya tak menyetujui permintaan itu. Sasa yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu harus masuk sekolah pada hari Senin.

Hal ini juga karena Sasa sudah minta izin untuk tidak ikut upacara Hari Pahlawan di sekolahnya pada hari Minggu. Bahkan, Sonia pun meminta agar Kartika memulangkan Sasa terlebih dahulu menggunakan taksi online dari Bandung ke Jakarta. 

Namun, permintaannya itu ditolak Kartika karena ongkos yang terlalu mahal. Akhirnya, keinginan Sonia agar Sasa pulang pada hari Minggu pun tak terwujud. Kartika sudah mendapat persetujuan dari ibunya Sasa agar bisa pulang hari Senin karena harus mengantar adik Kartika berobat ke rumah sakit.

Kemudian, pada Senin sore, perasaan Sonia pun tak karuan. Adiknya yang seharusnya sudah sampai rumah kala itu, tak kunjung datang. Dia kemudian mencoba menghubungi Kartika dengan perasaan cemas.

"Saya chat (Kartika), 'Bu, sudah sampai mana ya bu? Bu, ibu gapapa kan ya bu? Tapi ternyata hp-nya tidak aktif. Biasanya kalau dia (Kartika) pulang, misal ke macet atau apa pasti ngabarin ke saya, minta maaf agak telat pulangnya," kata Sonia sambil menahan tangisnya.

Matahari pun tenggelam, hari yang terang berubah menjadi gelap karena sudah malam. Kala itu, Sonia mengaku awalnya tak mengetahui adiknya menjadi korban kecelakaan. Sampai akhirnya, dia melihat berita soal kecelakaan beruntun tersebut.

Betapa kagetnya Sonia, dia membaca data korban meninggal dalam insiden itu. Meski tertulis atas nama Salsabila, namun dia yakin jika itu adiknya karena Kartika sendiri tak mengetahui nama asli Sasa dan hanya memanggil 'Salsa' sehingga tertulis nama Salsabila saat itu.

Keyakinan jika itu adiknya juga diperkuat dari pihak rumah sakit yang menghubungi Sonia. Di sisi lain, suami Kartika yakni Praka Ryan Prabowo pun memberikan ucapan bela sungkawa atas kematian Sasa.

Baca juga: Kecelakaan Horor di Tol Cipularang KM 92, Banyak Korban Terjepit

"Jadi, ya feeling saya, kenapa nggak pulang hari Minggu itu, gitu. Kalau dia pulang hari Minggu itu kan, itu enggak bakal kejadian," ucap Sonia.

Namun, Sasa menepati janjinya untuk menjaga NAP seperti pesan terakhir ke ayahnya sebelum berangkat ke Bandung.

Sonia mengatakan kemungkinan Sasa melindungi NAP yang duduk di bangku tengah mobil bersamanya saat truk kontainer itu menabrak mobil Toyota Avanza berwarna silver yang mereka bertiga tumpangi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved