Lewotobi Erupsi
Peduli Pengungsi Gunung Lewotobi, WKRI Keuskupan Agung Ende Buka Posko Bantuan
Posko bantuan ini menerima beragam jenis donasi, termasuk sembako, masker, sabun mandi, perlengkapan wanita, makanan ringan, dan beras.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Keuskupan Agung Ende membuka posko bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi di Flores Timur.
Posko yang berlokasi di Kantor WKRI tepatnya di Puspas, Jalan El Tari, Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah ini telah beroperasi sejak Selasa, 5 November 2024, dan terus menerima bantuan dari masyarakat yang tergerak untuk berbagi.
"Kami Tersentuh untuk Bergerak," ujar Maria Gabriela Aga, Ketua Bidang Humas DPD WKRI Keuskupan Agung Ende kepada POS-KUPANG.COM, Jumat, 8 November 2024.
Dikatakan Maria, setelah mendengar informasi terjadinya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, WKRI Keuskupan Agung Ende merasa terpanggil untuk membantu saudara-saudara kami yang terdampak.
"Sejak hari pertama, posko bantuan langsung menerima berbagai donasi dan semakin banyak relawan yang datang untuk berpartisipasi," tambah Maria.
Posko bantuan ini menerima beragam jenis donasi, termasuk sembako, masker, sabun mandi, perlengkapan wanita, makanan ringan, dan beras.
Selain itu, masyarakat juga dapat memberikan donasi dalam bentuk uang yang akan digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan korban.
"Setiap bantuan yang datang, baik besar maupun kecil, kami kelola dengan hati-hati agar tepat sasaran dan bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjuang pasca-erupsi," tambah Maria.
Para relawan dan donatur datang dari berbagai kalangan, mulai dari individu hingga kelompok, yang turut mengantarkan langsung donasi ke posko di Jalan El Tari. Bagi yang tidak bisa mengantar langsung, pihak WKRI juga menyediakan layanan penjemputan bantuan agar masyarakat lebih mudah berkontribusi.
Baca juga: Anak-Anak Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Dapat Trauma Healing dari Polwan Polres Flotim
Posko bantuan WKRI Keuskupan Agung Ende rencanya dibuka hingga Jumat, 8 November 2024 pukul 20.00 WITA. Semua bantuan yang terkumpul akan disalurkan ke lokasi terdampak pada Sabtu, 9 November 2024.
WKRI Keuskupan Agung Ende berharap gerakan ini dapat menjadi bukti nyata solidaritas dan kepedulian masyarakat Ende untuk mendukung korban erupsi di Flores Timur.
Masyarakat yang ingin turut berpartisipasi dapat mengunjungi posko atau menghubungi WKRI untuk informasi lebih lanjut.
“Kami berharap, sekecil apa pun yang disumbangkan, bisa memberi harapan dan semangat bagi mereka yang kini kehilangan tempat tinggal dan sumber penghidupan. Dengan bersama-sama, kita bisa membantu mereka bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sediakala," ujar Maria penuh haru.
Ini adalah saat bagi semua pihak untuk bersatu. Keuskupan Agung Ende mengajak siapa saja yang merasa terpanggil untuk turut memberikan bantuan dan meringankan beban para korban erupsi Gunung Lewotobi, menyalakan semangat solidaritas, dan membangun kembali harapan di tengah musibah. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
600 Warga Nekat Bertahan di Zona Rawan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki |
![]() |
---|
DPRD Flores Timur Minta PGA Lewotobi Rutin Laporkan Peringatan Dini |
![]() |
---|
Penuh Abu Vulkanik Lewotobi, Aktivitas Warga di Kawasan Rawan Bencana Masih Normal |
![]() |
---|
Gunung Lewotobi Masih Level Awas, 600 Jiwa Masih Bertahan di Zona Rawan |
![]() |
---|
Dampak Letusan Gunung Lewotobi di Flores Timur NTT, Siswa SMPK Frater Maumere Belajar dari Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.