Panitia IFG Labuan Bajo Marathon Siapkan Ranger Jaga Pelari dari Komodo

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Panitia IFG Labuan Bajo Marathon 2024, turut menyiapkan ranger atau pemandu wisata untuk menjaga para pelari dari ancaman komodo di sepanjang rute khususnya untuk kategori marathon.

Untuk diketahui, rute kategori marathon akan melintasi Kampung Nalis, Desa Warloka.

Lokasi itu tak jauh dari Cagar Alam Wae Wuul, yang merupakan kawasan konservasi habitat satwa liar seperti komodo dan satwa lain seperti rusa, babi hutan, kuda liar, dan sebagainya yang merupakan mangsa komodo.

"Untuk rute yang berpotensi ada komodo kami juga melibatkan ranger di sepanjang rute terutama rute ke arah Golo Mori. Ada tiga ranger yang akan bersiaga sepanjang rute ke arah Golo Mori," kata Ketua Pelaksana IFG Labuan Bajo Marathon, Oktarina Dwidya Sistha, kepada wartawan di Labuan Bajo, Jumat 8 November 2024.

Baca juga: 2.000 Pelari Lokal-Internasional Ramaikan IFG Labuan Bajo Marathon 2024

Selain ranger, lanjut Sistha, pihaknya juga menyiapkan tim medis dan mobil ambulans di sepanjang rute baik untuk kategori marathon, half marathon 10K, 5K, dan kids sprint. Pihaknya juga menyediakan perlindungan asuransi bagi para peserta IFG Labuan Bajo Marathon.

"Untuk tahun ini ada sekitar 50 tenaga medis yang terlibat dalam event ini, mulai dari dokter, perawat sera keterlibatan rumah sakit lokal dan juga 7 ambulans yang kami siapkan sepanjang rute," ujarnya.

IFG Labuan Bajo Marathon akan diselenggarakan pada Sabtu 9 November 2024. Kurang lebih 2.500 pelari nasional dan internasional akan mengikuti lomba lari bertajuk The Most Beautiful Marathon in Indonesia itu.

"Sampai dengan saat ini peserta yang sudah teregistrasi sudah lebih dari 2.500 dari Indonesia dan pelari dari 9 negara selain Indonesia. Ada Australia, Prancis, Italia, Malaysia, Belanda, Amerika, Kenya, Inggris, dan Bangladesh. Semua persiapan sudah 95 persen," kata Sistha.

Baca juga: IFG Labuan Bajo Marathon Kantongi Sertifikat World Athletics

Direktur Utama IFG Hexana Tri Sasongko mengatakan IFG Labuan Bajo Marathon tidak hanya memberikan pengalaman ikonik bagi pelari, tetapi juga berdampak positif pada sosial ekonomi di Labuan Bajo, terutama karena pelari cenderung tinggal lebih lama di sana.

"Yang terpenting lama tinggal makin panjang karena marathon hari Sabtu. Tahun ini mungkin lebih dari 2.500 pelari yang datang, mungkin ditambah keluarganya bisa sampai 3.000 orang. Artinya kami melakukan penelitian manfaat ekonomi seperti apa semuanya menunjukkan tren positif," kata Hexana.

Ini merupakan kali ketiga IFG Labuan Bajo Marathon diselenggarakan di destinasi pariwisata superprioritas itu.

Tahun ini IFG Labuan Bajo Marathon menyediakan beberapa kategori lomba yaitu Marathon, Half Marathon, 10K, 5K, dan Kids Sprint. Hadirnya IFG Labuan Bajo Marathon ini diharapkan dapat menumbuhkan perekonomian lokal melalui wisata olahraga dan budaya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS