Pilkada Lembata
Debat Kedua Pilkada Lembata Bahas Pembangunan Berbasis Nilai Kebangsaan
Paulina menyebutkan saat evaluasi dengan perwakilan masing-masing para pasangan calon, ada pasangan calon yang mengeluhkan soal Udara yang panas
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
Menurut dia, sesi debat merupakan ajang yang tepat bagi warga Lembata menentukan siapa pasangan calon yang punya gagasan dan visi misi yang baik.
"Debat bisa jadi referensi warga memilih pemimpin mereka lima tahun ke depan," ujarnya.
Dia mengajak masyarakat Lembata untuk menyaksikan lagi debat publik kedua atau debat terakhir ini di kanal youtube KPU Lembata.
Peneliti Nimo Tafa Institute, Benediktus Kia Assan berharap para pasangan calon bisa lebih baik menyampaikan gagasan mereka pada debat kedua kali ini.
Menurut dia, ini merupakan momen terakhir mereka meyakinkan pemilih dengan apa yang ada di dalam "isi kepala" mereka untuk membangun Lembata lima tahun ke depan.
Dia menyebutkan tema kali ini cukup krusial karena membahas isu pembangunan berbasis nilai nilai kebangsaan.
Tema ini menurut dia akan menyinggung banyak hal mengenai pembangunan daerah dan isu-isu penting mengenai kebangsaan seperti ekonomi kerakyatan, pluralisme dan keadilan sosial.
Kabupaten Lembata merupakan satu-satunya kabupaten dari 22 kabupaten/kota di Provinsi NTT dengan calon kepala daerah terbanyak, yakni enam bakal pasangan calon.
Dari semua kabupaten di NTT, Lembata paling banyak calon yakni enam pasangan calon.
Baca juga: Pilkada Lembata, Diiringi Tarian, Paket 7 Maret Vian Burin-Paul Ruing Mendaftar di KPU
Semuanya diusung partai politik, baik yang.memiliki perwakilan di DPRD maupun non seat yang saling berkoalisi.
Ke-enam bakal pasangan calon itu adalah pasangan bakal calon Simeon Lake--Marsianus Zada Ua. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan an Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pasangan bakal calon Yeremias Ronaldy Sunur--Lukas Lipataman yang diusung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Nusantara, pasangan bakal calon Thomas Ola-Gaudensius Mado Huar Noning diusung Partai Perindo dan PKS.
Pasangan bakal calon Kanisius Tuaq--Muhammad Nasir yang diusung Partai Amanat Nasional, pasangan Marsianus Jawa-Paskalis Laba diusung NasDem dan Gelora dan pasangan Yohanes Viany Burin--Paulus Doni Ruing. Pasangan ini diusung Partai Gerindra dan PPP.
Untuk diketahui debat publik kedua Pilkada Lembata ini akan menghadirkan tiga orang panelis.
Ketiganya adalah Bill Nope, SH, LLM (Dosen Tata Negara FH Undana Kupang), Dr Fritz Fanggidae, SE (Dosen Fakultas Ekonomi Unkris Kupang) dan Boli Tonda Baso, S,Sos. M.si (Dosen FISIP Undana Kupang).
Debat kali ini akan dipandu langsung oleh Gita M.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.