Breaking News

Pilkada Lembata

Debat Kedua Pilkada Lembata Bahas Pembangunan Berbasis Nilai Kebangsaan

Paulina menyebutkan saat evaluasi dengan perwakilan masing-masing para pasangan calon, ada pasangan calon yang mengeluhkan soal Udara yang panas

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/HO
KPU Kabupaten Lembata akan menggelar debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Lembata pada Minggu, 10 November 2024 di Aula Ankara Lewoleba. 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA- KPU Kabupaten Lembata akan menggelar debat publik kedua calon bupati dan wakil bupati Lembata pada Minggu, 10 November 2024 di Aula Ankara Lewoleba.

Dalam debat Pilkada 2024 edisi kedua ini, para pasangan calon akan membahas tema "Sinergi Pembangunan Kabupaten Lembata Berbasis Nilai Nilai Kebangsaan"

Komisioner KPU Kabupaten Lembata, Paulina YB Tokan, mengakui secara umum tidak ada aturan pada debat kedua yang berbeda dengan debat edisi pertama.

Akan tetapi ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi Bersama dengan para pasangan calon dan nantinya akan diterapkan pada debat edisi kedua.

Baca juga: Tol-Gas Dapat Nomor Urut 2 Pilkada Lembata, Relawan: Nomor Kemenangan 

Paulina menyebutkan saat evaluasi dengan perwakilan masing-masing para pasangan calon, ada pasangan calon yang mengeluhkan soal Udara yang panas di atas panggung.

"Ini soal sarana dan prasarana di atas panggung jadi pada debat kedua akan kami atasi," ungkap Paulina yang dihubungi Jumat, 8 November 2024.

Selain itu, para pasangan calon bupati dan wakil bupati mengeluhkan tentang lamanya mereka berdiri di atas panggung. 

Jadi, pada debat kedua nanti, saat segmen pendalaman visi-misi, hanya pasangan calon bupati dan wakil bupati yang sedang mendalami visi misi saja yang berdiri di depan podium. Sedangkan pasangan calon lain boleh duduk saja.

Di samping itu, pada segmen kelima dan keenam atau segmen saling tanya jawab antar pasangan calon, satu pasangan calon memberikan satu pertanyaan yang sama untuk dijawab lima pasangan calon lainnya lalu kemudian ditanggapi paslon yang bertanya.

Ini berbeda dengan debat pertama di mana satu paslon memberikan pertanyaan yang berbeda kepada masing-masing paslon.

Selain itu, kata Paulina, tidak ada mekanisme yang berbeda dengan debat edisi pertama.

Antusiasme Warga Nonton Debat Sangat Tinggi

Paulina juga mengapresiasi antusiasme masyarakat Lembata menyaksikan debat publik pertama kemarin.

Hal ini memang terlihat dari banyaknya penonton debat di kanal Youtube KPU Lembata baik saat live streaming maupun pasca live streaming.

Baca juga: Anak Muda Lewotolok Nyatakan Sikap Dukung Thomas Ola Langoday di Pilkada Lembata

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved