Breaking News

Berita NTT

Belanja Pemerintah Pusat Tumbuh 7,55 Persen di NTT, Realisasi Capai Rp 8,29 Triliun

untuk belanja modal tumbuh sebesar 4,61 persen (yoy) atau mencatat realisasi sebesar Rp 1,92 triliun atau 41,89 persen dari pagu

Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/EKLESIA MEI
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTT, Catur Ariyanto Widodo 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG- Belanja Pemerintah Pusat tumbuh 7,55 persen dengan realisasi mencapai Rp 8,29 triliun atau 57,58 persen dari pagu,

Demikian disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) NTT, Catur Aryanto Widodo di Kupang, Jumat 8 November 2024.

Catur menyebut, adapun rincian capaian realisasi belanja pusat tersebut yaitu, belanja pegawai mencatatkan pertumbuhan sebesar 14,81 persen (yoy) dengan realisasi sebesar Rp 2,84 triliun (79,16 persen dari pagu), yang didominasi oleh realisasi pembayaran gaji dan Tunjangan Kinerja untuk ASN dan TNI/Polri.

"Untuk pertumbuhan kinerja belanja pegawai, selain dikarenakan adanya pembayaran THR dan gaji ke-13, juga didorong adanya pembayaran Tunjangan Kinerja untuk THR dan Tukin ke-13 pada tahun 2024 yang dibayarkan penuh atau 100 persen, yang pada tahun 2023 hanya dibayarkan sebesar 50 persen," jelas Catur.

Untuk rincian lainnya, kata Catur, yakni belanja barang yang tumbuh sebesar 11,79 persen (yoy) dengan realisasi mencapai Rp 3,49 triliun atau 56,56 persen dari pagu.

"Belanja barang ini yang secara umum didorong oleh adanya belanja untuk keperluan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada tahun 2024," katanya.

Kemudian, lanjutnya, untuk belanja modal tumbuh sebesar 4,61 persen (yoy) atau mencatat realisasi sebesar Rp 1,92 triliun atau 41,89 persen dari pagu.

"Ini (belanja modal) yang didominasi untuk keperluan belanja infrastruktur jalan, irigasi dan jaringan," sebutnya.

Dia menambahkan, adapun untuk bantuan sosial tumbuh sebesar 8,89 persen (yoy) dengan realisasi sebesar Rp 23,20 miliar atai 94,32 persen dari pagu yang antara lain didistribusikan dalam bentuk penyaluran beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan pengadaan alat bantu untuk penyandang disabilitas. (cr20)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved