Berita Kota Kupang

Sambut Pesta Perak ke-25, STIKOM Uyelindo Kukuhkan 262 Wisudawan Hingga Kini Miliki Ribuan Alumni 

Pada Rakornas APTIKOM 2024 Marianus mengatakan dicetuskan kerangka kerja perguruan tinggi berbasis kecerdasan artificial.

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STIKOM) Uyelindo Kupang mengukuhkan 262 wisudawan. Pengukuhan ini merupakan wisuda ke-XVIII Tahun 2024. 

6. Penguatan publikasi ilmiah bereputasi nasional dan internasional, tahun 2023 menjajaki Seminar Internasional INNERIE, tahun ini 2024 Menjadi Co-Host konferensi internasional berkolaborasi dengan AMIKOM University Purwokerto. Primakara, dan King Abdul Aziz University Saudi Arabia.

7. Kerja sama di bidang Tridharma dalam negeri seperti Pemerintah Provinsi NTT. 

8. Kerja sama dengan luar negeri pada area Tridharma terus dilaksanakan. Tahun ini menjajaki Universiti Teknologi Malaysia, dan perpanjangan MoU dengan PT di RDTL.

Era saat ini lanjut Marianus adalah era yang sangat terbuka terhadap perubahan. Marianus meminta agar para wisudawan mengecek fakta dan kebenaran sebelum memberikan informasi.

“Untuk mengatasi hal ini Volatility kita harus memiliki Vision atau visi dan tujuan/objective. Hari ini adalah refleksı apakah anda sudah mencapai Visi yang anda telah cita-citakan 4 atau 5 tahun yang lalu. Poinnya adalah jangan berpuas diri dengan apa yang telah anda capai Untuk mengatasi ketidakpastian atau Uncertainty harus ada pemahaman atau understanding tentang kompetensi intelligence, tetaplah belajar, pastikan kualifikasi dan kompetensi yang anda sudah dapatkan tetap di update, dan berlanjut ke tujuan sesungguhnya adalah jenjang karır,” jelasnya.

Wisudawan tambahnya barus adaptif, relevan serta sensitif terhadap perkembangan.

“Terus belajar dengan semboyan long life learning dan jadilah pemenang di situasi apapun, sehingga saya boleh katakan lulusan tahun ini di usia 24 Tahun telah memiliki Energy of Uyelindo. Tapi ingat, IPTEK yang kalian raih dan diterapkan nantinya, tetap memperhatikan dan menerapkan nilai-nilai humaniora agar tidak terjerumus pada pergaulan tidak sehat,” pesan Marianus.

Ketua Yayasan Uyelewun Indonesia, Tarsisius Tukang, S.E., M.Pd mengatakan bahwa tinggal menghitung hari STIKOM Uyelindo akan berusia 25 tahun. Telah banyak perubahan yang terjadi sejak berdirinya kampus.

“Hari ini menjadi bukti komitmen bahwa stikom akan terus tumbuh dan berkembang dengan keberadaan saat ini, dapat tumbuh dan berkembang hingga 1000 tahun yang akan datang,” kata Tarsisius.

Tarsisius juga mengatakan STIKOM Uyelindo tidak hanya bergerak di pendidikan namun juga untuk kemanusiaan sehingga memiliki tanggungjawab kepada Tuhan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa lewat infrastruktur, pelayanan mahasiswa, dan peningkatan kapasitas para dosen yang akan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Tarsisius berharap alumni dapat bermanfaat, menjadi solusi dan membawa perubahan di masyarakat.

Mewakili Penjabat Gubernur NTT, Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT, Ambrosius Kodo menyampaikan setelah lulus mahasiswa akan dihadapkan pada babak hidup yang baru.

Sebagai agen perubahan dan generasi muda, lulusan STIKOM Uyelindo diharapkan ikut menangani 4 masalah besar di NTT yakni Inflasi, percepatan penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, dan penyelenggaraan Pilkada damai.

Mayang Fitrilya Azis  salah satu wisudawan terbaik berpesan pada rekan sejawatnya agar tidak gampang menyerah, tantangan dan peluang baru ada di depan mata.

Baca juga: Berita Viral NTT, Bakal Ujian Skripsi, Mahasiswi Cantik Stikom Uyelindo Ini Meninggal Dunia

“Kita berterima kasih pada diri sendiri karena telah melewati masa sulit ini. Ini bukanlah akhir perjuangan, tetapi awal babak baru. Tantangan yang ada kita lalui dengan sepenuh hati dan berikan kontribusi bagi masyarakat,” ucapnya.

Adapun seluruh civitas akademika menyampaikan bela sungkawa kepada salah satu mahasiswa Marlina Dendo Ngara, yang meninggal dunia sebelum menerima ijazah. STIKOM Uyelindo juga menyampaikan duka yang mendalam korban yang terdampak erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved