Lewotobi Erupsi
Pengungsi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Boganatar Keluhkan Respon Lambat Pemda Flotim
Edelbertus Molawea yang adalah salah satu warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada 7 November 2024 malam menyampaikan pengeluhannya.
Ia juga berpesan kepada para pengungsi agar tetap semangat dan menjaga kesehatan.
"Kita akan terus berkolaborasi dengan provinsi maupun pusat untuk menangani masalah ini. Karena ini sudah jadi masalah nasional, " tutupnya.
Gelombang Pengungsi Terus Bertambah
Hingga kini, para pengungsi dari Flores Timur terus berdatangan di Posko Boganatar, Desa Kringa, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.
Informasi yang diperoleh pada 7 November 2024 siang, pengungsi yang menempati Posko Boganatar sekitar 898 orang. Adapun jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
Baca juga: Lewotobi Erupsi, Pemerintah Akan Ganti Rumah Warga Rusak Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Sementara itu, banyak pula warga yang terdampak erupsi mengungsi di rumah-rumah warga sekitar Posko Boganatar.
Bantuan kemanusiaan sejauh ini terus disalurkan oleh berbagai pihak. Hampir tiap saat para donatur berdatangan menyalurkan bantuan.
Pada hari ini, BNPB pusat berkoordinasi dengan provinsi dan kabupaten menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang mengungsi di Posko Boganatar.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.