Berita NTT

Polda NTT dan Kepolisian Timor Leste Kerja Sama Lawan Kejahatan Transnasional di Perbatasan

Awi juga mengajak semua pihak untuk menjaga koordinasi yang erat, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat kedua negara

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ROSALIA ANDRELA
Pose bersama saat rapat koordinasi bertema “Optimalisasi Polda NTT dalam Memperkuat Kerja Sama Bilateral yang Presisi Guna Mencegah dan Menanggulangi Kejahatan Transnasional di Wilayah Perbatasan NKRI-RDTL” digelar di Harper Hotel Kupang Rabu, 6 November 2024. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Wakapolda NTT) Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum., membuka Rapat Koordinasi Perbatasan antara Polda NTT dan Kepolisian Timor Leste di Hotel Harper.

Pertemuan ini mengusung tema "Optimalisasi Polda NTT dalam Memperkuat Kerja Sama Bilateral yang Presisi Guna Mencegah dan Menanggulangi Kejahatan Transnasional di Wilayah Perbatasan NKRI-RDTL."

Awi menyampaikan partisipasi aktif dari para peserta rapat dan ide-ide yang disampaikan sangat berharga dalam mencapai tujuan bersama, khususnya dalam menjaga keamanan di wilayah perbatasan kedua negara.

"Kerja sama dan upaya terkoordinasi adalah kunci untuk menghadapi kejahatan transnasional sebagai musuh bersama," ujarnya Rabu, 6 November 2024 di Harper Hotel Kupang.

Menurut Awi perbatasan NKRI-RDTL dikenal memiliki dinamika yang kompleks, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun keamanan. Rapat koordinasi ini menghadirkan berbagai narasumber dari internal Polri dan BNNP NTT, serta perwakilan dari institusi pemerintah Indonesia dan Timor Leste.

“Rapat ini bertujuan untuk merumuskan langkah strategis dan sinergi antarnegara dalam menangani berbagai ancaman seperti penyelundupan barang, perdagangan manusia, dan aktivitas kriminal lainnya yang berpotensi terjadi di wilayah tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Personel Polda NTT Distribusikan Air Bersih Bagi Warga Desa Bugalima Flores Timur

Beberapa narasumber dihadirkan untuk membawakan materi seputar ancaman kejahatan transnasional, peran BNN dalam pencegahan narkotika, upaya deteksi dini, hingga keamanan perlintasan barang dan orang di wilayah perbatasan.

Awi juga mengajak semua pihak untuk menjaga koordinasi yang erat, demi keamanan dan kesejahteraan masyarakat kedua negara. (cr19)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved