Prakiraan Cuaca

Hujan Es Guyur Sidoarjo Jawa Timur, Fenomena Apa? Simak Penjelasan BMKG

Fenomena langka, Hujan Es Guyur Sidoarjo Jawa Timur Senin 4November 2024, pertanda apa? Begini Penjelasan BMKG.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
Kompas.com
Ilustrasi hujan es - Hujan Es Guyur Sidoarjo Jawa Timur, Fenomena Apa? Simak Penjelasan BMKG 

POS-KUPANG.COM - Sebuah fenomena langka terjadi di Sidoarjo Jawa Timur, Senin 4 November 2024.

Di tengah cuaca terik, tiba-tiba hujan es mengguyur daerah itu.

Lalu, Hujan Es di Jawa Timur Fenomena Apa? Simak Penjelasan BMKG.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) Juanda Surabaya, penyebab hujan es yang melanda Sidoarjo, Jawa Timur pada Senin (4/11/2024) yakni adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal regional yang significant.

Baca juga: Prediksi Cuaca BMKG, Hujan Ringan hingga Lebat Guyur Mayoritas Kota Besar Indonesia Hari Ini

"Hujan yang mengguyur wilayah Surabaya dan Sidoarjo mulai pukul 12.08 WIB telah menyebabkan hujan es di wilayah Sidoarjo, tepatnya di Desa Sambisari Agung. Kec. Taman. Fenomena hujan es dapat terjadi karena dipicu oleh adanya pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal regional yang significant," tulis BMKG Juanda melalui akun Instagram @infobmkgjuanda, Senin (4/11).

Tidak hanya hujan es, BMKG melaporkan bencana angin kencang yang menyebabkan banyak pohon dan tiang listrik tumbang juga terjadi di Sidoarjo.

BMKG kemudian menjelaskan Penyebab Hujan Es di Sidoarjo.

Menurut BMKG, selain pola konvektifitas di atmosfer dalam skala lokal regional yang significant, hujan es dapat terbentuk dari sistem awan konvektif jenis Cumulonimbus (Cb) yang umumnya memilik dimensi menjulang tinggi.

Awan tersebut menandakan bahwa adanya kondisi labilitas udara signifikan dalam sistem awan tersebut sehingga dapat membentuk butiran es dengan ukuran yang cukup besar.

BMKG Juanda meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di awal musim hujan dan musim pancaroba ini. Selain itu, agar selalu memperbarui informasi cuaca dengan mengakses situs resmi BMKG.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca NTT Hari Ini,Waspada Hujan Lebat,Petir & Angin Kencang di 7 Kabupaten Ini

Tanda-Tanda Akan Hujan Es
Hujan es merupakan fenomena cuaca yang sering terjadi di beberapa daerah saat peralihan musim. Fenomena ini ditandai dengan turunnya butiran es yang disertai hujan deras, petir, dan angin kencang dalam waktu singkat.

Masih dikutip dari laman BMKG, hujan es terjadi ketika kondisi atmosfer tidak stabil sehingga memicu pertumbuhan awan konvektif seperti Cumulonimbus yang menjulang tinggi.

Di dalam awan ini, butiran air membeku karena suhu puncak awan yang sangat dingin, bahkan bisa mencapai di bawa -60 Celcius.

Ketika proses konveksi semakin kuat, butiran es yang terbentuk menjadi semakin besar. Saat udara tak lagi mampu menahan berat butiran es tersebut, es mulai turun ke permukaan. Jika suhu permukaan cukup dingin, butiran es ini tidak mencair dan jatuh sebagai hujan es.

Berikut tanda-tanda akan turun hujan es.

1. Satu hari sebelumnnya, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah karena radiasi matahari cukup kuat.

2. Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih bertumpuk-tumpuk)

3. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu atau hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (Cb)

4. Terasa ada sentuhan udara dingin di sekitar kita,

5. Dahan atau ranting pohon bergoyang cepat.

6. Hujan deras datang secara tiba-tiba dapat disertai angin kencang. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved