Lewotobi Erupsi
Update Dampak Erupsi Lewotobi Laki Laki NTT: 10 Meniggal Dunia, 10 Ribu Warga Terdampak
Sementara itu, warga yang terdampak erupsi gunung yang terletak di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flotim NTT disebutkan mencapai 10 ribu warga.
Namun banyak warga melindungi kepalanya dengan helm memutuskan pergi menjauh. Tak hanya itu, aroma belerang terasa menyengat hidung membuat orang-orang rumah batuk keras meski sudah membalut hidung dan mulut dengan masker.
Hingga pukul 00.40 Wita, sejumlah warga dari beberapa desa sudah mengevakuasi mandiri ke Desa Boru, Pululera, bahkan mulai pergi ke perbatasan Flores Timur-Sikka di arah barat Gunung Lewotobi Laki-laki.
Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Pululera, melaporkan adanya erupsi, namun tinggi kolom abu tak bisa teramati karena kabut awan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi ± 24 menit 10 detik.
"Telah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 04 November 2024 pukul 23:57 Wita," demikian isi laporannya.
Dijelaskan, saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada status Level III (Siaga) dengan sejumlah rekomendasi.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 3.5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 4 kilometer pada arah Utara-Timur Laut dan 5 kilometer pada sektor Timur Laut.
Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
Pemerintah Daerah senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Folres Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Becana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan G. Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat mengubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau mengubungi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.