Undana

Sempat Ingin Menyerah, Mahasiswi FKIP Matematika Undana Raih Juara Microteaching Nasional 

Bersama 4 teman lainnya, Ustin, begitu dia disapa, didukung penuh oleh Undana untuk mengikuti ajang ini. 

Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
zoom-inlihat foto Sempat Ingin Menyerah, Mahasiswi FKIP Matematika Undana Raih Juara Microteaching Nasional 
POS-KUPANG.COM/HO
Peraih juara lomba Microteaching Nasional dalam Pekan Ilmiah dan seni Mahasiswa Nasional FKIP Se-Indonesia (Pisma) 2024, Maria Paustina Soi Bele.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi 

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mahasiswi Program Studi Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Maria Paustina Soi Bele, meraih juara 1 Lomba Microteaching dalam Pekan Ilmiah dan seni Mahasiswa Nasional FKIP Se-Indonesia (Pisma) 2024. 

Lomba ini diselenggarakan oleh OK Guru Inspiratif di FKIP Universitas Jambi dengan tema "Mengoptimalkan Potensi Mahasiswa Untuk Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Cerdas" pada tanggal 29-32 Oktober 2024.

Puteri sulung Pangkratius Bele dan Selestina Lawak ini awalnya mendapatkan informasi lomba dari adik tingkatnya di Program Studi Pendidikan Matematika. 

"Kebetulan lomba yang saya ikuti adalah lomba microteaching jadi persiapan saya untuk mengumpulkan media dan vidio pembelajaran dalam kelas selama satu minggu," katanya, Senin, 04/11/2024. 

Bersama 4 teman lainnya, Ustin, begitu dia disapa, didukung penuh oleh Undana untuk mengikuti ajang ini. 

"Dari pihak kampus sangat terbuka dalam membantu kami, dengan memfasilitasi semua kebutuhan kami selama berada di Jambi, mulai dari transportasi, makan minum dan penginapan serta memberi kami uang saku," ujarnya. 

Ustin mengisahkan, total peserta keseluruhan dari 6 mata lomba pada babak penyisihan berjumlah 155 orang dari 18 universitas di seluruh Indonesia. Peserta yang lolos sampai tahap final berjumlah 25 peserta dari 8 universitas. 

"Untuk lomba microteaching yang saya ikuti, total peserta dari babak penyisihan berjumlah 22 peserta dan yang lolos masuk final berjumlah 4 peserta," kata Ustin. 

Dikatakan Ustin, pihak kampus mengapresiasi prestasinya dengan memberikan peluang untuk bebas skripsi. 

Dia mengakui, pencapaiannya tidak lepas dari doa dan dukungan dari orang tua dan keluarganya.  

"Sempat ingin menyerah saat mengetahui jika biaya transportasi ditanggung oleh peserta dan tidak dibiayai oleh panitia, namun kedua orang tua saya menyakinkan saya untuk tetap optimis mengikuti lomba, orang tua saya membantu mencarikan solusi, dan puji Tuhan dari Undana memfasilitasi semua yang kami butuhkan untuk mengikuti lomba ini," ungkapnya. 

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Internasional, Undana Lakukan Kunjungan Kerja ke James Cook University Australia 

Dia berharap, kedepan bisa lebih berkembang lagi dan tidak ingin merasa puas dengan pencapaian yang ada namun terus berusaha untuk selalu mengoptimalkan potensi yang dimiliki, dan paling penting dalam setiap prosesnya selalu mengandalkan Tuhan.  

"Semoga Undana selalu menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan potensi yang dimiliki serta memfasilitasi mahasiswa dalam mengikuti berbagai macam lomba baik di tingkat nasional maupun internasional," ujarnya. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved