Berita NTT
Lima Mahasiswa FKIP Undana Ikut Program SEA Teacher di Filipina
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang atau Undana Kupang mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti SEA-Teacher Program Batch 10 di Filipina
Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Kanis Jehola
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang kembali mengirimkan mahasiswa untuk mengikuti SEA-Teacher Program Batch 10 yang akan dilaksanakan di Filipina.
Acara pelepasan dilaksanakan pada tanggal 1 November 2024 dan dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Wakil Dekan I FKIP, serta para Ketua Program Studi di FKIP.
Program ini diikuti oleh 5 mahasiswa FKIP Undana, yang terdiri dari 2 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), 1 mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, 1 mahasiswa Pendidikan Matematika, dan 1 mahasiswa Pendidikan Fisika.
Mahasiswa ini akan berangkat pada 2 November 2024 dan menjalani program hingga 29 November 2024. Kelima mahasiswa ini akan ditempatkan di dua universitas di Filipina, yaitu Don Mariano Marcos Memorial University (DMMMU) dan Saint Louis University (SLU).
Wakil Rektor I Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Undana, Dr. Siprianus Suban Garak, M.Sc menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka selama di Filipina.
“Saya harap tunjukkan yang terbaik yang telah didapat di sini, serta pelajari hal-hal baik di sana untuk kemudian dibawa pulang menjadi buah positif bagi lingkungan Undana,” ujar Sipri.
Dekan FKIP Undana, Dr. Malkisedek Taneo, M.Si berpesan kepada para mahasiswa untuk menjaga nama baik institusi selama menjalani program di Filipina.
Baca juga: Empat Prodi di Undana Kupang Akreditasi Internasional FIBAA dengan Tim Asesor dari Jerman
“Teman-teman membawa nama Undana ke sana, jadi jagalah nama baik institusi, jaga diri dengan baik sehingga ketika pulang nanti dapat menjadi teladan bagi teman-teman lainnya,” ucapnya.
SEA-Teacher Program merupakan program pertukaran mahasiswa tingkat Asia Tenggara yang memberikan kesempatan bagi calon guru untuk mendapatkan pengalaman mengajar di luar negeri. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan interkultural, serta mempererat hubungan antar perguruan tinggi di Asia Tenggara. (cr19).
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.