Lewotobi Erupsi
Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat 58 Hari Tangani Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur
Andriko Susanto memastikan perbantuan dari pemerintah dilakukan. Pemprov NTT sudah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Selain beras, dengan penetapan status tanggap darurat maka logistik lainnya juga akan diberikan, terutama kebutuhan dasar masyarakat setempat.
Rencananya, Pemerintah Pusat lewat BNPB dan Kementerian Sosial juga akan bergerak ke lokasi bencana. Status tanggap darurat itu, kata dia, akan menjadi dasar untuk bekerja sama dalam penanganan korban di lokasi bencana.
Selain pemerintah, Andriko Susanto menginformasikan, dukungan juga datang dari anggota legislatif di Provinsi. Kebutuhan lainnya, juga termasuk dengan air bersih.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 9 jenazah dan 1 orang dinyatakan kritis. 9 korban jiwa itu berasal dari Desa Klatanlo Kecamatan Wulanggitang sedangkan 1 orang kritis dievakuasi dari Desa Dulipali Kecamatan Ile Bura Flores Timur.
Baca juga: Janji Kamis ini ke Kewapante, Suster Nikolin Malah Pergi Tinggalkan Kami
“Setelah ditemukan dan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan, selanjutnya dilakukan penguburan oleh pihak keluarga masing-masing sedangkan korban yang kritis di lakukan perawatan intens di RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka,” kata
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Supriyanto Ridwan.
Adapun jumlah pengungsi akibat erupsi dari hasil koordinasi dengan BPBD Flores Timur hingga Pukul 17.00 Wita sebayak 1.403 Pengungsi yakni di Titik Pengungsian Desa Bokang 616 orang dan Desa Konga 787 orang. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.