Anggota DPRD Kabupaten Alor Yohanis Atamai Apresiasi dan Terima Kasih kepada Pj Bupati dan Sekda

POS-KUPANG.COM -- Anggota DPRD Kabupaten Alor, Yohanis Atamai, S.Pd mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Alor, Dr. Zeth Sonny Libing dan Sekda Alor.

"Saya menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Alor dan Sekda selaku Ketua TAPD Kabupaten Alor karena dari beberapa persoalan yang saya angkat dalam sidang paripurna DPRD dengan agenda penetapan Perubahan APBD 2024 sudah ditindaklanjuti pemerintah," ujar Yohanis Atamai, Minggu 3 November 2024.

Anis Atamai sapaan akrab Yohanis Atamai menjelaskan, sejumlah persoalan yang ditemui di lapangan selalu menjadi atensi dirinya karena persoalan-persoalan itu sudah menyangkut kebutuhan masyarakat.

Dijelaskan, beberapa persoalan yang dikemukakan saat sidang paripurna DPRD, antara lain tentang hak-hak para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Kalabahi.

"Jadi dalam paripurna saya angkat persoalan hak para nakes. Apa yang saya kemukakan ini langsung direspon Pj Bupati dan Sekda sehingga hak para nakes di RSUD Kalabahi sudah direalisasi untuk tahap satu. Sedangkan untuk tahap dua juga segera direalisasi," jelas Anis.

Dikatakan, para nakes di RSUD Kalabahi ini merupakan pelayan kemanudiaan sehingga hak-hak mereka juga perlu diperhatikan sehingga mereka bisa menjalankan tugas dengan baik. 

Persoalan berikut menyangkut pengerjaan ruas jalan Mebung - Mainang. "Saya pertanyakan di saat paripurna DPRD.  Ternyata setelah itu, saya pantau jalan ini sudah dikerjakan dengan bagus," ujarnya.

Anis juga menyampaiakn terima kasih lagi kepada pj bupati dan sekda serta teman-teman anggota DPRD yang terhormat, karena atas atensi semua maka ruas jalan Mebung dan Mainang sudah dikerjakan.

Lebih lanjut dikatakan, dirinya juga mendapat laporan dari masyarakat terkait pengerjaan jembatan di Alim Mebung yang mangkrak atau terbengkalai.

"Saya juga mendapat laporan masyarakat soal jembatan di Alim Mebung yang dikerjakan sejak 2020 tapi mangkrak. Jika ini merupakan kewenangan kabupaten maka saya minta segera dikerjakan. Begitu juga kalau dari APBD I maupun APBN maka segera ditindaklanjuti, apabila tidak maka saya akan laporkan ke Aaparat Penegak Hukum atau APH," tegas Anis.

Politisi Partai Gerindra ini mengatakan, terbengkalainya pengerjaan jembatan itu akibat persoalan apapun maka harus diselesaikan pemerintah.

Baca juga: Wisata NTT,  Fenomena Air Dingin yang Menghantar Ikan Ke Darat,  Keajaiban Alam di Alor

"Harus ditindaklanjut kalau terbengkalai apa masalah atau kendalanya, karena itu dikerjakan dengan uang rakyat dan sudah menelan dana cukup banyak namuan mangkrak," ujarnya. 

Anis juga mengharapkan semua elemen masyarakat di Alor ikut mengawal pembangunan yang ada sehingga pembangunan tersebut benar-benar terlaksana dengan baik demi Kabupaten Alor yang lebih baik dan maju. (*)   

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS