Pilkada Ende

Data Kemiskinan di Ende Belum Valid, Djafar Achmad: JASA akan Lakukan Verifikasi dan Validasi 

Dia juga menegaskan akan berkoordinasi dengan lintas sektor guna menangani masalah kemiskinan di Kabupaten Ende. 

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende nomor urut 3, Djafar Achmad dan Yustinus Sani saat tampil dalam sesi debat kedua Pilkada Kabupaten Ende, Sabtu, 2 November 2024 

Erik Rede yang diberikan kesempatan terakhir mengatakan, strategi penanganan kemiskinan ekstrim yang pertama adalah penanganan masalah kemiskinan ekstrim secara komprehensif melalui Peraturan Daerah (Perda)

"Kita ingin mendorong penanganan masalah kemiskinan ekstrim ini melalui Perda karena ketika sudah memiliki Perda, saya yakin kebijakan anggaran, strategi penanganan akan lebih komprehensif, tentunya dengan sinergi dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten melalui program jaminan sosial dari pemerintah pusat itu terus dilakukan, lalu program pemerintah provinsi juga bisa diintervensi melalui APBD provinsi demikian juga kabupaten, seluruh anggaran berkaitan dengan penanganan kemiskinan ekstrim harus dikolaborasikan di seluruh sektor atau di seluruh leading pembangunan," kata mantan Bupati Ende ini.

Djafar Ahmad yang kembali diberikan kesempatan untuk menanggapi pernyataan ketiga calon bupati memberikan apresiasi kepada, Yosep Benediktus Badeoda, calon bupati Ende nomor urut 1 yang sudah mau melengkapi strategi program paket JASA.

Sedangkan menjawabi pernyataan Erik Rede, mantan politisi PDIP ini secara tegas mengatakan tentunya guna mengatasi masalah kemiskinan harus ada kolaborasi antar lembaga pemerintah dan sektor swasta.

"Terutama seluruh camat, lurah, kepala desa kita dorong agar sama-sama untuk mengatasi masalah kemiskinan ini, tidak hanya bupati saja tapi seluruh OPD segenap masyarakat juga sama-sama bekerja mengentaskan kemiskinan," kata Djafar Achmad.

Baca juga: Pilkada Ende, Paket Jasa Usung 10 Program Strategis 

Dia juga menegaskan, paket JASA akan mendorong anggaran Dana Desa (DD) dan Dinas Sosial untuk melalukan verifikasi dan validasi data kemiskinan di Kabupaten Ende.

Terhadap tanggapan Lori Gadi Djou, Djafar, juga memberikan apresiasi dan mengajak bersama-sama mengentaskan masalah kemiskinan di Kabupaten Ende. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved