Mantan Bupati Sumba Barat Daya Kodi Mete Dukung Percepatan Proses Hukum Kasus Perumda Lawadi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Mantan Bupati Sumba Barat Daya, dr.Kornelius Kodi Mete mendukung langkah penyidik Kejaksaan Negeri Sumba Barat untuk mempercepat proses hukum kasus Perumda Lawadi Sumba Barat Daya seiring ditahannya Direktur Utama Perumda Lawadi, Nobertus Kaleka dan Direktur Pemasaran Perumda Lawadi, Paulus Mali oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sumba Barat tanggal 28 Oktober 2024.

Hal itu demi memberi kepastian hukum dan mendukung  perkembangan usaha di Sumba Barat Daya. Banyak investor yang berkeinginan bermitra dengan Perumda Lawadi untuk mengembangkan usaha di Sumba Barat Daya tertunda lantaran Perumda Pawadi sedang menjalani proses hukum.

"Sebagai perusahaan daerah baru didirikan dan beroperasi di Sumba Barat Daya, tentu memiliki banyak kekurangan dan membutuhkan pembenahan agar berkembang lebih baik ke depan," ujarnya ketika ditemui di kediamannya, Kamis 31 Oktober 2024.

Dukungan penuh semua elemen masyarakat Sumba Barat Daya sangat diharapkan demi kemajuan Perumda Lawadi.

Diberitakan sebelumnya penyidik Kejaksaan Negeri Sumba Barat menahan Direktur Utama PD Lawadi Sumba Barat Daya, Nobertus Kaleka dan Direktur Pemasaran, Paulus Mali sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi penyimpangan penyertaan modal badan usaha milik daerah (BUMD) Perumda Lawadi Sumba Barat Daya tahun 2020-2023 yang merugikan daerah sebesar Rp2.262.025.450  Senin 28 Oktober 2024.

Kini, kedua tersangka  ditahan di Lapas Kelas II B Wakabubak, Sumba Barat guna menjalani proses hukum lebih lanjut. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS