Latihan Militer TNI
Rusia Kerahkan Dua Kapal Perang untuk Latihan Bersama TNI AL
Rusia juga telah melakukan latihan serupa dengan sejumlah negara, termasuk negara-negara ASEAN.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergey Tolchenov mengatakan Angkatan Laut Rusia akan mengerahkan dua kapal untuk bergabung dalam latihan bersama bertajuk “Orruda” di Surabaya.
Sergey mengatakan latihan bersama TNI AL dan Angkatan Laut Rusia yang akan diselenggarakan pada 3-6 November merupakan latihan yang lumrah dilakukan oleh negara-negara bersahabat. Latihan itu tidak untuk melawan siapapun.
“Hanya untuk memperkenalkan potensi pertahanan satu sama lain, untuk menemukan cara-cara yang memungkinkan kita melakukan beberapa hal umum. Yakni, untuk bekerja sama dan ini tidak seperti kerja sama yang melawan siapapun,” kata Sergey dikutip dari KBRN, Selasa 29 oktober 2024.
Rusia juga telah melakukan latihan serupa dengan sejumlah negara, termasuk negara-negara ASEAN.
“Kami dulu melakukan latihan seperti itu dengan Tiongkok, dengan India, tahun lalu kami berpartisipasi dalam latihan serupa di Rusia dan ASEAN. Artinya, seluruh negara anggota ASEAN yang memiliki angkatan lautnya ikut serta dalam latihan tersebut,” ujarnya.
Adapun terkait lokasi latihan, Sergey menyebut, hal itu merupakan usulan dari Indonesia. Ia menegaskan, latihan bersama ini hanya merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan dan potensi armada kedua negara.
“Ini sebenarnya tidak merugikan siapa pun," ucapnya. "Soal lokasi latihan, saya yakin dari pihak Indonesia, tapi seperti tuan rumah latihan yang diusulkan, kami setuju saja”.
Sergey turut mengajak pihak asing yang ingin mengikuti jalannya latihan bersama tersebut. Bahkan, negara manapun bisa memantau melalui satelit secara terbuka.
Ia menegaskan, langkah itu dilakukan untuk membuktikan kepada pihak luas, bahwa Indonesia dan Rusia tidak menyembunyikan apapun. Kegiatan tersebut murni latihan bersama Angkatan Laut.
“Kami tidak akan mengundang pengamat mana pun, saya yakin begitu. Namun, jika ada yang ingin mengikuti (misal) dari pantai Australia atau kapal Australia, silakan saja,” katanya. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.