Berita Timor Tengah Utara
Dorong Pengembangan Riset di Era Digital, Prodi Biologi Universitas Timor Gelar Seminar Nasional
Seminar nasional ini diikuti lebih dari 150 peserta. Mereka berasal dari provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor) menyelenggarakan Seminar Nasional 2024 di Aula Fakultas Pertanian, Unimor, Rabu, 23 Oktober 2024. Kegiatan ini diselenggarakan dengan mengusung tema “Integrasi Pembelajaran Biologi dan Riset Biologi di Era Digital Untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan.”
Seminar nasional ini diikuti lebih dari 150 peserta. Mereka berasal dari provinsi Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, NTT dan Sulawesi Selatan dan mengikuti seminar secara daring.
Sebanyak tiga narasumber utama yang dihadirkan panitia dalam seminar ini yakni; Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi NTT, Ir. Arief Mahmud, M.Si, Dosen Universitas Timor, Fincensius Oetpah, S.Pd., M.Pd, Dosen Universitas Muhammadiyah Malang, Ahmad Fauzi, M.Pd.
Selain narasumber utama, sebanyak 19 pemakalah dari berbagai provinsi juga turut mempresentasikan hasil penelitian mereka. Hasil penelitian ini berkaitan inovasi-inovasi dalam riset biologi serta pembelajaran biologi seperti; integrasi teknologi digital dalam pembelajaran biologi, inovasi dalam konservasi lingkungan, serta pendekatan-pendekatan baru dalam penelitian biologi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima POS-KUPANG.COM, Minggu, 27 Oktober 2024 menjelaskan, Seminar Nasional ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Timor, Dr. Marsianus Fallo, S.P., M.Si.
Dalam kesempatan itu, Marsianus menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh peserta yang ambil bagian dalam seminar itu. Ia menekankan pentingnya keterlibatan Universitas Timor dalam pengembangan pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman.
Seminar ini, kata Marsianus, menjadi momentum penting dalam mengintegrasikan pendidikan dan penelitian biologi dengan kemajuan teknologi digital untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, kehadiran peserta dari berbagai latar belakang wilayah memperlihatkan tingginya semangat kolaborasi dan keinginan untuk berinovasi.
Dosen Universitas Muhammadiyah Malang, Ahmad Fauzi, M.Pd memberikan materi tentang perkembangan metode penelitian di bidang pendidikan biologi di era digital.
Ia menekankan bagaimana teknologi digital dapat membuka peluang baru dalam inovasi riset pendidikan biologi.
Presentasi ini memperkaya diskusi ilmiah dan memberikan wawasan baru bagi seluruh peserta tentang bagaimana riset biologi dan pembelajaran dapat saling melengkapi di era digital.
Para peserta aktif terlibat dalam diskusi dan berbagi pengalaman dari daerah masing-masing, menegaskan pentingnya pertemuan ini dalam memperluas jaringan kerja sama akademik dan pengembangan riset.
Baca juga: Gelar PkM, Dosen Unimor Dorong Pemanfaatan Feses Sapi jadi Pupuk Kompos Blok
Sementara itu, Ketua Panitia, Yunawati Sele, M.Pd mengaku bersyukur dan bangga atas terlaksananya seminar ini. Pasalnya, kehadiran peserta dari berbagai provinsi menunjukkan antusiasme besar terhadap kolaborasi yang mempertemukan riset dan pembelajaran biologi dalam satu kesatuan yang adaptif di era digital.
Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menegaskan bahwa seminar ini adalah langkah awal menuju kolaborasi yang lebih kuat antara akademisi, praktisi, dan peneliti untuk mengembangkan pendidikan yang lebih baik.
Yunawati berharap seminar ini memberikan inspirasi baru kepada seluruh peserta untuk terus berinovasi dalam mengembangkan metode pembelajaran dan penelitian biologi yang adaptif terhadap era digital, serta relevan dengan pembangunan berkelanjutan di berbagai daerah. (*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Pelaku Lempar Simon Hingga Meninggal di Desa Fatumtasa-TTU karena Hendak Bacok Ayahnya |
![]() |
---|
Tim Dosen Poltekkes Kemenkes Kupang Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat di Desa Letmafo TTU |
![]() |
---|
Terjerat Kasus Korupsi, Mantan Bendahara Desa Nonotbatan TTU Divonis 1,10 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Hari Juang TNI AD, Kodim 1618/TTU Gelar Aksi Donor Darah |
![]() |
---|
Pimpin Upacara Hari Juang TNI AD, Dandim 1618/TTU Titip Pesan Penting kepada Prajurit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.