Opini: Gubernur NTT Versi Debat

Hal ini hanya akan mengarah kepada hal berikut sebagai kesimpulan, hal mana diungkapkan oleh Colin Powell. Colin Luther Powell, yang adalah Menteri Luar Negeri AS ke-65 yang dilantik pada 20 Januari 2001, memformulasikan pemikiran cemerlangnya dalam kalimat berikut:  Great leaders are almost always great simplifiers, who can cut through argument, debate and doubt, to offer a solution everybody can understand (Pemimpin yang hebat hampir selalu merupakan penyederhana yang hebat, yang dapat menyingkirkan argumen, perdebatan, dan keraguan, untuk menawarkan solusi yang dapat dipahami semua orang). 

Itu berarti hanya gubernur dan wakil gubernur NTT 2025-2030 nanti harus ditandai sebagai penyederhana yang hebat. Mereka diharapkan dapat menyingikirkan argumen dan keraguan dan memberi ruang bagi solusi. Ini yang akan menjadi kunci definitif untuk menjadikan orang menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT. Karenanya bila paslon itu menang maka itu berarti ia telah sukses menghadirkan solusi yang lebih tepat dan ketiga paslon itu berpotensi untuk menjadi pemipin.

Debat 23/10 menghadirkan Ansy – Jane sebagai pemenang (menurut saya). Tetapi debat berikut dan mungkin dalam pilkada yang sebenarnya, kemenangan itu bisa saja ada pada Melki-Johni dan Kamlasi-Garu. 

Robert Bala, mendalami Public Speaking (Hablar en Publico) di Facultad Filologia, Universidad Complutense de Madrid, Spanyol.

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS