Berita Kota Kupang
Terbuka untuk Umum, IKADA Kupang Gelar Ja'i Massal di Area Car Free Day
Jai massal yang digelar IKADA Kupang untuk kedua kalinya ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Terbuka untuk umum, Ikatan Keluarga Ngada (IKADA) Kupang, NTT akan menggelar jai massal di area car free day (CFD) pada Sabtu, 26 Oktober 2024 pukul 06.00 Wita.
Jai massal yang digelar IKADA Kupang untuk kedua kalinya ini dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.
“Jai massal menjelang Hari Sumpah Pemuda ini merupakan program tetap warga Ngada diaspora di Kupang yang terhimpun dalam keluarga besar IKADA Kupang. Ini program dari Bidang Sosial dan Kreasi Seni Budaya yang dinahkodai oleh bapak Paul Mbuja,” kata Ketua IKADA Kupang Dr Sipri Radho Toly, PGD. MSc dalam Jumpa Pers di Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kota Kupang, NTT, Rabu (23/10/2024) malam.
Sipri menyebut, jai massal tahun ini mengangkat tema yang sesuai dengan tema Sumpah Pemuda Nasional, yaitu “Merajut Persatuan dan Persaudaraan dalam Keberagaman”.
Semuanya ini dilakukan demi mencapai bonus demografi pada tahun 2045 mendatang.
“Jadi, nantinya jai massal ini akan diawali dengan deklarasi Pemuda Flobamorata. Panitia sudah mengundang para pemuda untuk kegiatan deklarasi ini,” kata Sipri.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Venansius Ruba mengatakan, jai massal yang digelar kali ini akan melibatkan semua anggota IKADA Kupang, Ikatan Keluarga Besar Nagekeo (Ikebana) Kupang, Keluarga Besar Ende di Kupang dan juga semua masyarakat yang ada di Kota Kupang pun boleh terlibat.
"Kami juga mengundang semua paguyuban dari berbagai etnis di Kota Kupang untuk terlibat dalam jai massal ini. Kami targetkan 2.000 orang yang akan terlibat," jelas Venan didampingi Wakil Ketua Brian Kudu.
Venan menyebut, jai massal ini akan diawali dengan “Jai Laba Go” yang akan diiringi dengan alat musik tradisional. Karena itu yang menjadi peserta Jai Laba Go ini mengenakan busana daerah Ngada lengkap.
Kemudian, lanjutnya, kegiatan ini juga akan diikuti dengan jai modern diiringi musik jai oleh warga Ngada dan juga siapa saja yang ingin terlibat. Yang mana, warga yang kebetulan ada saat di arena car free day dan mau terlibat dalam jai massal tersebut bisa mengikutinya.
"Kami juga sudah mengundang berbagai etnis untuk mengenakan pakaian daerahnya masing-masing. Sehingga pesertanya nanti kelihatan beragam dengan busananya masing-masing. Hal ini mau menunjukkan bahwa kita beragam tetapi satu sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda untuk menjaga kesatuan NKRI,” ungkapnya.
Dia pun mengundang seluruh warga Kota Kupang untuk terlibat untuk meramaikan jai massal ini dan berharap agar jai massal ini menjadi tonggak dan sarana mempersatukan berbagai etnis di Nusa Tenggara Timur, khususnya IKADA sebagai salah satu organisasi yang sudah tercatat di Kemenkumham untuk mengayomi etnis-etnis lain untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Baca juga: Bupati Ngada Andreas Paru Akan Dialog dengan IKADA Kupang
"Kami juga menyediakan stand UMKM bagi warga Ngada yang fokusnya menjual makanan dan minuman. Sehingga warga peserta jai massal bisa membeli jika membutuhkan," tandasnya.
Dia juga berterima kasih kepada para pengurus IKADA dan orang-orang tua yang sudah mempercayakan kepanitiaan kali ini kepada anak-anak muda Ikada.
Niko Nono Ago mewakili para orang tua IKADA Kupang mengharapkan partisipasi semua orang muda IKADA di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang untuk hadir dan memeriahkan jai massal ini.
"Jangan harapkan orang-orang tua lagi. Kami orang tua ini hanya memberi jalan. Ini saatnya anak-anak muda Ikada untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan IKADA Kupang. IKADA saat ini juga sudah memiliki Sanggar Budaya IKADA. Karena ini saya ajak semua anak muda untuk memanfaatkan sanggar ini untuk mengenal budaya Ngada, baik itu Etnis Bajawa, Soa, dan Riung," tuturnya.
Budaya ini, kata Niko, harus menjadi landasan bagi anak-anak muda maupun orang tua di IKADA untuk membangun NTT.
Sementara, Dr Paul Mbuja menegaskan bahwa jai saat ini bukan hanya milik orang Ngada, tetapi milik semua orang.
"Jai sudah menjadi milik komunitas global dan jai massal ini untuk merajut berbagai kekuatan positif untuk menjadi saudara. Karena itu siapa saja boleh terlibat dalam jai massal ini. Mari bergabung, siapa saja boleh berpartisipasi dalam jai massal ini," ucapnya.
Di sisi lain, Geradus Gere menambahkan, anak-anak muda Ngada yang memiliki pakaian adat lengkap untuk bergabung dalam jai laba go nanti pada 26 Oktober nanti.
"Jadi Jai Laba Go tidak hanya orang yang terlibat dalam sanggar. Tetapi yang berpakaian adat lengkap mulai dari Boku, Sapu, Lu'e, dan Sau mari bergabung dalam Jai Laba Go nanti," ajaknya.
Anis Tai Ruba menegaskan bahwa Jai Laba Go itu akan diikuti oleh mereka yang berpakaian lengkap, tetapi saat jai musik semua warga NTT yang ada di Kupang diajak untuk ikut bergabung.
"Silakan datang dengan pakaian masing-masing, termasuk yang kebetulan ada di arena car free day mari kita jai bersama untuk menjalin persaudaraan dalam semangat Sumpah Pemuda," tandasnya.
Wakil Ketua Panitia Brian Kudu menjelaskan, bahwa jai massal akan dimulai dari pelataran Gedung DPRD NTT menuju arena car free day dengan Jai Laba Go.
jai massal akan dilanjutkan dengan jai musik yang diikuti semua warga IKADA maupun warga Kota Kupang yang ada di arena car free day.
Turut hadir dalam kesempatan jumpa pers itu, Bendahara IKADA Ignas Pati, Dewan Pembina IKADA Kupang Niko Nono Ago, Yoseph Gili, dan Anis Tay Ruba, Ketua Sanggar Budaya IKADA Geradus Gere, Ketua Bidang Sosial dan Budaya IKADA Kupang Dr Paul Mbuja. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
PKL di Jalan Timor Raya Sampaikan Pesan dan Harapan di HUT Kota Kupang |
![]() |
---|
“Kolam Kecewa” tak Mengecewakan Warga Oepura. Dari Sumur Meluap Jadi Tempat Rekreasi |
![]() |
---|
Novlano Umbu Rey, Bayi Lima Bulan, Nyaman Dalam Dekapan Wali Kota Kupang |
![]() |
---|
Minggu Palma di Paroki St Yoseph Naikoten, Romo Nani Ajak Umat Jangan Jadi Pendendam |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Kupang Hadiri HUT ke-12 SMPK Citra Bangsa Mandiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.