Berita Viral, Martha Kanaf Ungkap Tabiat Buruk Ibu Kandungnya, Netizen Sebut Lolly Versi NTT

POS-KUPANG.COM - Berikut ini Berita Viral NTT yang dikutip dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal ini dikutip langsung POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update Kamis (24/10).

Tribunnert Berita Viral NTT hari in imasih bersambung dari kasus seorang anak perempuan yang bernama Martha Kanaf di Buraen Amarasi Selatan melaporkna ibu kandungnya Margaritha Kanaf di Polsek Amarasi.

Martha melaporkan ibu kandungnya karena telah memukul dirinya di depan umum.

Setelah proses mediasi, Margaritha Kanaf meminta maaf kepada putrinya Martha Kanaf.

Namun Martha Kanaf pun tak tinggal diam, dirinya pun buka suara alasan dirinya melaporkan ibu kandungnya di Kantor Polisi.

Pasalnya kata Martha Kanaf ini bukan yang pertama kalinya dirinya dipukul oleh ibunya.

Baca juga: Berita Viral NTT, Ibu Kandung yang Dilaporkan ke Polisi Minta Maaf pada Anaknya : Beribu-ribu Maaf

Diakuinya sejak dirinya masih bujang atau belum menikah Martha kerap dipukul oleh ibu kandungnya.

Dirinya juga mengakui jika ibu kandunganya memberikan sirih pinang atau kopi dirinya tak pernah makan dan meminumnya.

Pasalnya dirinya yang lebih tahu sifat ibu kandungnya.

Ibu kandungnya bersikap kasar padanya karena pengalaman dari bapaknya.

Baca juga: Berita Viral NTT, Seorang Anak di Buraen Amarasi Selatan Tega Melaporkan Ibu Kandungnya di Polisi

"saya bujang main pukul saya terus, saya lari terus p (pergi) saya pung (punya) bapa besar. Abis saya lari di Kupang saya ketemu sa (saya) pu (punya) laki (suami) cuma pacaran satu minggu sa (saja), saya pikir biar su (sudah) kawin su saya pikir supaya mama berubah padahal tidak," tuturnya di kantor Polisi.

Malahan kata Martha, ibu kandungnya kerap bikin keributan dengan dirinya.

Saat dirinya membangun rumah di tanah ibunya, kata Martha ibunya juga ribut dengan dirinya.

"Sampai usir saya, saya tinggal dengan orang juga berdiri di jalan beribut terus, sampai saya tinggal dengan om juga beribut, kadang tepa saya di jalan pukul," ujarnya.