Pemprov NTT Identifikasi dan Cari Solusi Penyelesaian Perang Tanding di Adonara Flores Timur

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Penjabat Gubernur NTT ( Nusa Tenggara Timur ) Andriko Noto Susanto mendatangi lokasi bentrokan antarwarga Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Rabu 25 Oktober 2024. 

Keberadaan Andriko Noto Susanto bersama tim Pemprov NTT untuk mengidentifikasi persoalan dan mencari penyelesaian atas konflik warga di dua desa tersebut. 

Selain itu, Pemprov NTT akan segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk para korban. 

Bantuan tersebut berupa kasur 130 lembar, tenda gulung 48 buah, selimut 80 lembar, makanan anak 176 paket, makanan siap saji 270 paket dan beras 5 ton. 

Kemudian, pakaian berupa baju kaus 120 lembar, celana pendek 40 lembar, pakaian dalam laki-laki 240 lembar, dan pakaian dalam wanita 276 lembar.

"Saya akan melakukan pendalaman terkait dengan hal-hal yang harus kita segera lakukan," ujar Andriko Noto Susanto dalam keterangannya, Rabu.

Ia berharap, konflik horizontal tersebut tidak meluas dan menimbulkan persoalan yang lebih berat untuk dikendalikan dan diselesaikan. 

Andriko Noto Susanto juga meminta Pemerintah Kabupaten Flores Timur untuk segera berkoordinasi dengan Forkopimda dan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Selain itu, masyarakat diimbau menahan diri dan tenang. Dia berjanji beberapa persoalan hukum yang terjadi akan diselesaikan dengan baik.

"Jadi jangan menggunakan kekerasan sebagai dasar untuk menyelesaikan persoalan karena yang terjadi persoalan tidak akan selesai tetapi justru menambah persoalan baru," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Ile Pati dan Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat terlibat bentrok pada Senin (21/10/2024).

Bentrokan ini dipicu oleh sengketa batas tanah adat. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS