Berita Viral, Modus Penipuan Baru Lewat Video Call Minta Sejumlah Uang pada Jemaat

POS-KUPANG.COM -  Berikut ini Berita Viral NTT yang dikutip dari media sosial.

Isi video berita ViralLokal ini dikutip langsung POS-KUPANG.COM dari akun instagram @ntt.update_official Selasa (22/10).

Berita Viral NTT hari ini merupakan peringatan untuk masyarakat NTT.

Pasalnya ada modus baru dengan melakukan penipuan melalui video call dengan meminta sejumlah uang.

Seperti yang dialami jemaat yang satu ini, melalui video call mengatasnamakan pendeta, seorang laki-laki ini meminta sejumlah uang pada jemaat.

Dimana wajahnya dibuat menyerupai wajah pendeta sehingga para jemaat bisa yakin bahwa orang yang melakukan video call tersebut ialah orang yang dikenalnya.

Rupanya modus tersebut menggunakan teknologi AI

Baca juga: Berita Viral NTT, Pemuda Ini Kibuli Penjaga Kios, Bawa Lari 2 Bungkus Rokok Tanpa Bayar

Pada unggahan video tersebut dilengkapi dengan caption "Modus penipuan baru,VC pakai video pendeta lalu meminta sejumlah uang kepada jemaat

Mari saling mengingatkan kepada orang tua kita agar hati-hati saat menerima VC dengan meminta sejumlah uang mengatasnamakan orang orang tertentu," tuturnya.

@call_me_sqweeshy**** : Ai telah mengubah dunia

@adika_t**** : Teknologi AI yang digunakan untuk meniru wajah orang lain lewat video call disebut Deepfake.
Deepfake menggunakan algoritma deep learning untuk memanipulasi atau mengganti wajah seseorang dalam video dengan wajah orang lain secara real-time.
Cara kerja Deepfake:
* Pengumpulan Data: AI dilatih dengan banyak gambar dan video dari wajah target dan wajah pengganti. Semakin banyak data, semakin realistis hasilnya.
* Pelatihan Model: AI mempelajari fitur wajah dan ekspresi dari kedua wajah tersebut.
* Penggantian Wajah: AI akan mengganti wajah target dengan wajah pengganti dalam video, menyesuaikan ekspresi dan gerakan secara halus.
Aplikasi Deepfake:
* Hiburan: Deepfake dapat digunakan untuk membuat video lucu atau parodi.
* Film dan Efek Visual: Deepfake memungkinkan pembuatan efek visual yang realistis dan mengganti aktor dalam film.
* Pendidikan dan Pelatihan: Deepfake dapat digunakan untuk membuat simulasi interaktif atau merekonstruksi tokoh sejarah.
Bahaya Deepfake:
* Penipuan dan Manipulasi: Deepfake dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu, meniru identitas seseorang, atau melakukan penipuan.
* Kerusakan Reputasi: Deepfake dapat digunakan untuk merusak reputasi seseorang dengan membuat video palsu yang memalukan atau mencemarkan nama baik.
* Pelecehan dan Pemerasan: Deepfake dapat digunakan untuk membuat video porno palsu atau mengancam seseorang.

Baca juga: Berita Viral NTT, Ditagih Uang, Petugas Koperasi Ini Digertak dan Hampir Dihantam Seorang Ibu

@betaor****  Sisi gelap AI

@_andrib**** : hahahahaha.... mau tipu vc baruu ternyata bapa tua ad di samping

@bang_din**** : Awas serangan AI. Yang telepon keluarga ternyata org lain pake template muka

@rizalfa**** : AI memakan korban lagi

@lolama**** : AI pung kerja

@aldy**** : Apakah pakai deep fake

@ady_na**** : aduh Biar Tuhan yg Balas Bapa Markus. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS