Prakiraan Cuaca

Cuaca Labuan Bajo Kerap Berubah Mendadak, Begini Penjelasan BMKG

Kondisi Cuaca Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT kerap berubah mendadak, begini Penjelasan BMKG.

Penulis: Engelbertus Aprianus | Editor: Adiana Ahmad
TRIBUN-FLORES.COM/BERTO KALU
Cuaca mendung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Senin 21 Oktober 2024 

Laporan Reporter TRIBUN-FLORES.COM, Berto Kalu

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kondisi Cuaca di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT kerap berubah mendadak dalam beberapa waktu terakhir.

Begini Penjelasan BMKG ( Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ).

Perubahan cuaca secara mendadak dari pagi ke siang hari diawali cuaca cerah dan berubah drastis menjadi hujan dengan curah tinggi dalam sekejap terjadi di kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, beberapa hari terakhir.

Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Maria Patricia Christin Seran menjelaskan, saat ini secara umum Kabupaten Manggarai sedang mengalami masa peralihan dari musim kemarau menuju musim hujan atau biasa dikenal sebagai masa pancaroba.

Baca juga: Prediksi BMKG Cuaca Hari Ini: NTT Cerah Berawan,Kabut hingga Hujan,Sabu Raijua Waspada Angin Kencang

"Perubahan ini seringkali diiringi dengan fenomena cuaca yang tidak menentu. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi selama masa pancaroba ini. Hujan petir disertai angin kencang adalah beberapa risiko yang perlu diperhatikan," ujarnya, Senin 21 Oktober 2024.

Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan informasi prakiraan musim hujan 2024/2025 yang dikeluarkan oleh Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Timur, wilayah Manggarai Barat secara umum akan memasuki musim hujan mulai November 2024, puncak musim hujan diperkiraan terjadi pada Januari atau Februari 2025.

"Namun ada catatan khusus untuk kecamatan di Manggarai Barat bagian timur yang berbatasan dengan Kabupaten Manggarai. Di daerah ini, musim hujan diperkirakan akan dimulai lebih awal, yaitu pada dasarian ketiga bulan Oktober," jelasnya.

Di masa peralihan musim ini, BMKG mengimbau masyarakat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan banjir, tanah longsor, atau pohon tumbang terutama di daerah rawan.

Baca juga: Prospek Cuaca NTT Hari Ini, Senin 21 Oktober 2024, BMKG: Waspada Hujan dan Angin Kencang

"Kesiapsiagaan akan sangat membantu dalam mengurangi dampak dari cuaca yang ekstrem," kata Maria.

BMKG Stasiun Meteorologi Komodo juga mengajak masyarakat untuk terus mengikuti informasi terbaru mengenai perkembangan musim, prediksi cuaca, indeks kualitas udara, dan kadar sinar ultraviolet yang dapat mempengaruhi kesehatan.

Menurutnya dengan informasi yang tepat masyarakat dapat lebih siap menghadapi perubahan cuaca dan menjaga kesehatan dengan baik.

"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi cuaca saat ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan," tandasnya. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved