Tokoh Daerah NTT

Tokoh Daerah NTT, Paulinus Yan Olla Putra NTT Jadi Uskup Tanjung Selor 

Nama Paulinus Yan Olla tak begitu familiar ditengah masyarakat Nusa Tenggara Timur. Namun bagi komunitas uat Katolik

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
via wikipedia
Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F 

POS KUPANG.COM -- Nama Paulinus Yan Olla tak begitu familiar ditengah masyarakat Nusa Tenggara Timur .

Namun bagi komunitas uat Katolik sudah mengenalnya sebagai salah satu Imam Katolik NTT yang mengadi di luar bumi Flobamora

Ia merupajan Uskup Tanjung Selor di Provinsi Kalimantan Utara .

Dikutip Wikipeda,  Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F. lahir di Timor Tengah Utara 22 Juni 1963 yang kini adalah adalah Uskup Keuskupan Tanjung Selor, ia  melanjutkan kepemimpinan Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F. yang ditunjuk sebagai Uskup Agung Samarinda. Ia terpilih menjadi Uskup Tanjung Selor pada Pesta Takhta Santo Petrus, 22 Februari 2018.[6]

Latar belakang
Yan Olla lahir sebagai anak sulung dari enam bersaudara, pasangan Amatus K. Olla dan Theresia Naben. 

Baca juga: Profil Tokoh Daerah NTT,  Betrand Peto Anak NTT Jadi Sorotan saat Bensu dan Sarwendah Cerai

Amatus merupakan seorang guru di SD Katolik Seoam I selama 30 tahun, juga sempat menjabat sebagai Kepala Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan Miomaffo Barat, serta menjadi Anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara

Kelima adiknya meliputi Margaretha Olla, Regina Olla, Beatriks Olla, Ursula Maria Olla, dan Herman Yoseph Olla. Regina menjadi seorang biarawati kongregasi Puteri Reinha Rosari (PRR) dan menempuh pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 

Theresia meninggal dunia saat Olla menjalani pendidikan tingkat SMP tahun 1976.[1] Sementara, Amatus meninggal dunia pada tahun 2008 akibat penyakit gula darah.

Pendidikan
Yan Olla menjalani pendidikan tingkat SMP di SMP Xaverius Kota Kefamenanu sejak Januari 1976 hingga Juli 1979. 

Ia kemudian masuk dalam Seminari Santa Maria Immaculata Lalian, Atambua sejak September 1979 hingga Juni 1983. Ia kemudian melanjutkan dengan memasuki masa novisiat MSF di Salatiga, Jawa Tengah hingga tahun 1984. 

Studi filsafat dijalani di Seminari Tinggi Santo Paulus, Universitas Sanata Dharma di Kentungan Yogyakarta selama 10 tahun hingga tahun 1994. Ia mengucapkan kaul kekal sebagai anggota Misionaris Keluarga Kudus pada 22 Juli 1991. 

Ia menjalani Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Putain wilayah Keuskupan Agung Kupang selama tahun 1987 hingga 1988.

Baca juga: Profil Tokoh NTT, Adrianus Bria Seran Kader Golkar yang Jadi Ketua DPRD Malaka Tiga Periode

Karya
Yan Olla menerima tahbisan imamat dari Uskup Agung Semarang, Mgr. Julius Darmaatmadja, S.J., bertempat di Gereja Keluarga Kudus, Banteng, Sleman, Yogyakarta. 

Ia kemudian ditugaskan menjadi pastur pembantu di paroki yang sama hingga 1994, seraya menyelesaikan studi S-2 dan mengajar kuliah moral di Sanata Dharma dan AKS Tarakanita Yogyakarta sejak tahun 1990. 

Ia kemudian dipindahtugaskan ke Kalimantan, dengan tugas sebagai Direktur Seminari Santo Yohanes Don Bosco Samarinda, sebelum menjadi Pastor Kepala di Paroki Santa Maria Banjarbaru, Kalimantan Selatan hingga tahun 2000, merangkap Direktur Postulan MSF. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved