Pilkada Manggarai Timur

Jika Terpilih di Pilkada Manggarai Timur NTT, Paslon Elphy-Mensi Janjikan Berkantor di Desa 

Calon Wakil Bupati Frumensius Fredrik Anam dalam kesempatan itu memperkenal diri dan keluarga serta kariernya

Penulis: Robert Ropo | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Manggarai Timur, Elphy-Mensi saat kampanye dialogis di Longko, Desa Bangka Kantar 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG- Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur periode 2024-2029 Selphyanus Tovin- Frumensius Fredrik Anam atau paket ELEMEN melakukan Kampanye dialogis di Kampung Longko, Desa Bangka Kantar, Kecamatan Borong, Jumat 18 Oktober 2024 sore. 

Kedatangan Paslon nomor urut 3 itu, dihadiri puluhan warga di sekitaran Kampung Longko.

Turut hadir juga pimpinan partai politik pengusung, Tim Pemenangan, dan keluarga. Paslon ini kemudian diterima secara adat kepok oleh tokoh masyarakat setempat. 

Calon Wakil Bupati Frumensius Fredrik Anam dalam kesempatan itu memperkenal diri dan keluarga serta kariernya.

Dimana pernah menjadi anggota DPRD Manggarai Timur, pengacara, aktif di kegiatan sosial dan juga pernah menjadi anggota panitia masyarakat hukum adat. 

Ia juga mengatakan, ia memilih menjadi calon wakil bupati berpasangan dengan Elphy sebagai calon bupati karena usia keduanya cukup muda.

Ada pun usia Mensi Anam terpaut 10 tahun lebih tua dari usia Elphy Tote sebagai calon bupati. 

Baca juga: Pilkada Manggarai Timur, Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif ke Unsur Masyarakat

Dikatakan Mensi, Elphy-Mensi ingin bertarung di Pilkada Manggarai Timur Tahun 2024 karena ingin memberi diri memperhatikan kebutuhan masyarakat, bukan untuk mencari kekuasaan. 

Selain itu, kata Mensi, Elphy-Mensi juga mempunyai peluang untuk terpilih menjadi bupati dan wakil bupati lima tahun ke depan, sebab pasangan itu selain muda dan energik, juga dari peta politik, keterwakilan antara Manggarai Timur Selatan dan Utara. 

Menurutnya, belajar dari Pilkada Manggarai Timur sebelum-sebelumnya, peta politik jika dari wilayah utara lebih dari 1 calon bupati, atau pun sebaliknya dari wilayah selatan, maka kalah.

Sebaliknya jika keterwakilan dari wilayah itu hanya calon bupati tunggal, maka berpotensi akan memenangkan Pilkada. 

Sementara, saat ini, kata Mensi, ada tiga Calon Bupati datang dari wilayah tengah dan utara Manggarai Timur, sedangkan dari wilayah selatan hanya 1 calon bupati yaitu Elphy Tote. Maka komposisi saat ini 3.1.

Menurutnya, pemimpin perlu juga orang muda. Tren saat ini, kata dia, berdasarkan data yang diperolehnya dari Badan Pusat Statistik (BPS) 60 persen orang muda memilih pemimpin muda.

Karena itu, Ephy-Mensi sebagai model atau contoh bagi orang muda.

Baca juga: Pilkada Manggarai Timur, Relawan Bentuk Ratusan Posko Pemenangan Paket HARUM 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved