Pilkada Manggarai Timur

Pilkada Manggarai Timur, Bawaslu Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif ke Unsur Masyarakat

belum sepenuhnya efektif, karena itu Bawalu memandang perlu untuk melakukan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif. 

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Partisipatif Kepada unsur Masyarakat yang diselenggarakan oleh Bawaslu Manggarai Timur.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dalam rangka mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Manggarai Timur melakukan sosialisasi tentang Pengawasan Pemilihan Partisipatif. 

Kegiatan ini Berlangsung di Aula Kevikepan Borong, Jumat 18 Oktober 2024.

Kegiatan ini dibuka oleh Plh Ketua Bawaslu yang juga sebagai Kordiv Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas (HP2H) Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur, Maksimilianus Ukut, S.Fil., M.Th dengan menghadirkan peserta dari unsur-unsur masyarakat dari Forkoma PMKRI, GMNI, GP Ansor, HMI, dan LSM (Garuda, Mitra Kita, Cengka Ciko). 

Selain itu, SLB Negeri Borong, TNI/Polri, Unsur Pemerintah, dan Media. 

Maksimilianus Ukut dalam sambutanya, mengatakan, Bawaslu menyadari Bawaslu tidak bisa mengawasi seluruh proses dan tahapan pemilu secara sendirian, karena itu dalam taglinenya mengajak bersama rakyat awasi pemilu. Karena itu, Bawaslu mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam membantu mrngawasi pemilu dan Pemilihan. 

Baca juga: Partai Hanura Resmi Keluarkan SK Dukungan Untuk Paket ELEMEN Maju Pilkada Manggarai Timur 2024

Karena itu, kata Ukut, pada kegiatan sosialisasi ini, Bawaslu Manggarai Timur mengundang semua elemen masyarakat baik dari organisasi kemahasiswaan, LSM, Unsur TNI/Polri, Unsur Pemerintah, perwakilan difabel, dan juga media. 

Diharapkan kepada seluruh komponen yang hadir itu, melalui kegiatan ini dapat memberikan pesan kepada masyarakat lainya dan juga instansi terkait tentang pengawasan partisipatif pemilihan pada Pilkada Serentak Tahun 2024, sehingga pengawasan lebih luas, sebab Bawaslu memiliki keterbatasan tenaga untuk dapat menjangkau seluruh wilayah di Manggarai Timur

Selama ini kata Ukut, sebagai langkah awal pihaknya juga mengeluarkan himbauan-himbauan agar instansi-instasi dan elemen-elemen masyarakat yang dilarang terlibat dan pemilu secara aktif dalam politik praktis untuk dapat sedini mungkin dilakukan pencegahan, namun hal ini juga belum sepenuhnya efektif, karena itu Bawalu memandang perlu untuk melakukan sosialisasi tentang pengawasan partisipatif. 

Ukut juga mengatakan, selama ini ada laporan dugaan pelanggaran pemilu, namun Bawaslu menemui kendala dalam melakukan penanganan pada dua unsur yaitu saksi dsn barang bukti. 

"Terima kasih kepada seluruh peserta yang telah meluangkan waktu untuk hadir salam kegiatan ini. Harapan kami, setiap kita yang hadir hari ini untuk pulang menjadi corong dalam amanat pengawasan dari Bawaslu Manggarai Timur," pungkas Ukut. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved